Xinhua Institute terbitkan laporan tentang kerja sama China-ASEAN

1 month ago 13

Kuala Lumpur (ANTARA) - Xinhua Institute, sebuah wadah pemikir yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua, pada Jumat (11/4) di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, menerbitkan laporan berjudul "RCEP dan Visi Jalur Sutra Maritim: Garis Depan Baru Kerja Sama China-ASEAN" (RCEP and the Vision of the Maritime Silk Road: New Frontiers for China-ASEAN Cooperation).

Terdiri dari tiga bab, laporan ini menyajikan kasus-kasus nyata dan data terperinci tentang pencapaian yang diraih China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di bawah dua kerangka kerja, yakni Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21.

Laporan ini menganalisis peluang-peluang kerja sama antara kedua belah pihak dalam hal integrasi ekonomi regional, dan mengemukakan visi untuk bekerja sama menuju komunitas China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama.

Menurut laporan ini, China dan ASEAN telah bekerja sama untuk menyelaraskan pengembangan Jalur Sutra Maritim dengan RCEP, menciptakan model yang berbeda dari kerangka kerja perdagangan dan investasi tradisional serta model yang lebih adil dan dapat memberikan manfaat sekaligus keuntungan bagi kedua belah pihak.

Kolaborasi ini secara efektif memperkuat kepercayaan regional, meningkatkan pengaruh internasional dari kawasan tersebut, sekaligus memperkuat ketahanan dan integrasi rantai industri dan pasokan regional, berkontribusi terhadap penyempurnaan sistem tata kelola ekonomi global.

Laporan ini menunjukkan bahwa dalam konteks perlambatan pemulihan ekonomi global dan meningkatnya risiko kumulatif, kerja sama China-ASEAN tidak hanya mendorong pembangunan sosial-ekonomi regional, tetapi juga mengintegrasikan pasar yang lebih luas, kapasitas produksi yang lebih besar, serta rentang sektor yang lebih luas.

Kerja sama yang diperluas akan menyuntikkan stabilitas yang lebih besar dan momentum baru ke dalam perekonomian global, berkontribusi dalam mengembangkan globalisasi ekonomi yang inklusif dan bermanfaat secara universal.

Laporan ini menyebutkan bahwa China dan ASEAN memiliki posisi yang baik untuk meraih peluang historis, memperkuat penyelarasan strategis, tetap mengikuti tren global, mengatasi gangguan, berbagi peluang, dan bersama-sama memupuk kesejahteraan. Upaya-upaya tersebut dapat mengubah kemitraan strategis komprehensif menjadi hasil nyata, membuka jalan untuk membangun komunitas China-ASEAN yang lebih erat dengan masa depan bersama, serta bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kawasan Asia-Pasifik.

Laporan ini dirilis dalam Forum Media dan Wadah Pemikir China-ASEAN (China-ASEAN Media and Think Tank Forum). Forum yang mengusung tema "Memperkuat Kerja Sama ASEAN-China" (Strengthening ASEAN-China Cooperation) ini diselenggarakan bersama oleh Kantor Berita Xinhua dan Kantor Berita Nasional Malaysia.

Acara ini dihadiri oleh 260 lebih partisipan dari 160 organisasi media, wadah pemikir, departemen pemerintah, dan perusahaan di seluruh China dan negara-negara ASEAN.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |