Jakarta (ANTARA) - Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggiatkan patroli sebagai upaya mencegah aksi premanisme, tawuran, balap liar, geng motor, begal hingga kejahatan jalanan lainnya di wilayah hukumnya.
“Patroli Perintis Presisi ini dilakukan sebagai langkah preventif yang kami laksanakan secara rutin untuk mencegah terjadinya aksi premanisme dan tindak kejahatan lainnya,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah H Tobing di Jakarta, Selasa.
Pihaknya juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak ragu melapor apabila menjadi korban atau melihat tindakan kriminal di wilayahnya.
Baca juga: Polisi gencarkan operasi premanisme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok
Kegiatan patroli ini berlangsung pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB hingga 03.10 WIB dengan menyisir sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Dalam patroli tersebut, kata Martuasah, dikerahkan sembilan personel dengan dukungan satu unit kendaraan roda empat dan dua unit kendaraan roda dua.
Adapun rute patroli meliputi Jalan Padamarang, Jalan Pasoso, Jalan Raya Pelabuhan, dan Jalan Timur Raya. Kegiatan Patroli dilakukan di depan Terminal Penumpang Pelni.
Petugas melakukan imbauan dan pengecekan terhadap sopir dan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang sedang berkumpul di sekitar pelabuhan. Kemudian, patroli dilanjutkan ke depan PT. Vopak, Jalan Timur Raya dan menemukan sekelompok orang yang sedang berkumpul di bahu jalan.
Baca juga: Operasi Berantas Jaya 2025 sasar premanisme di titik rawan Jakarta
“Petugas melakukan pemeriksaan badan dan kendaraan serta diberikan imbauan agar segera pulang jika tidak memiliki aktivitas pekerjaan,” kata dia.
Sebelumnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggencarkan operasi pemberantasan aksi premanisme di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Operasi Berantas Jaya 2025 dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
