Jakarta (ANTARA) - Xiaomi setelah sukses mengembangkan chip perdananya XRING 01 kini dikabarkan bersiap mengerjakan XRING O2 sebagai penerusnya yang dirancang untuk bisa digunakan di banyak gadget selain tablet, ponsel pintar, bahkan jika memungkinkan digunakan untuk chip mobil.
Kabar ini datang dari pembocor teknologi Digital Chat Station (DCS) yang membagikan informasi ini di media sosial Weibo seperti dilaporkan oleh Gizmochina, Minggu (29/6).
DCS mengungkapkan hal yang menarik dari suksesor XRING 01 adalah gagasan bahwa desain chip tunggal dapat disesuaikan untuk kategori produk yang sangat berbeda.
Baca juga: Xiaomi bakal perkenalkan chip "smartphone" andalannya akhir Mei 2025
Secara teori itu artinya baik ponsel pintar, jam tangan pintar, dan mobil semuanya dapat menjalankan varian XRING O2.
Hal ini akan memudahkan Xiaomi untuk mengintegrasikan perangkat lunak dan layanan di seluruh perangkat
XRING O2 diharapkan akan dibangun pada simpul proses N3E 3nm TSMC, sebuah arsitektur chip serupa yang digunakan untuk XRING 01.
Baca juga: Bocoran Xiaomi Pad 7S Pro berpotensi dilengkapi chip Xring O1
Bahkan pesaing seperti Qualcomm, MediaTek, dan Apple kemungkinan akan menggunakan simpul N3P untuk prosesor andalan mereka berikutnya.
Setelah itu, semua produsen silikon utama dikabarkan akan beralih ke chip 2nm.
Namun, Xiaomi mungkin tidak dapat mengakses simpul yang lebih baru seperti 2nm karena pembatasan ekspor pada alat EDA yang diperlukan untuk desain chip tingkat lanjut.
Baca juga: Nvidia umumkan "chip super" AI Blackwell Ultra GB300 dan Vera Rubin
Meskipun hal ini tidak akan melumpuhkan kinerja, hal ini dapat memengaruhi seberapa tahan masa depan platform tersebut.
Belum diketahui garis waktu yang jelas untuk XRING O2 atau produk yang mungkin didukungnya, dan Xiaomi belum membuat pernyataan resmi apapun.
Namun, jika chip tersebut berakhir di mobil dan elektronik konsumen, kemungkinan besar perusahaan menganggap serius ambisi ekosistem terintegrasinya.
Baca juga: Google akan buat "chip" ponsel saingi Qualcomm
Baca juga: Huawei jadi pembeli chip terbesar ketiga di dunia
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.