Wisuda perdana UICI: Langkah nyata cetak talenta digital masa depan

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-4 sekaligus Wisuda Sarjana perdana, menjadi langkah nyata mencetak talenta digital di masa depan.

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UICI, Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng., serta sejumlah tamu undangan dari berbagai kalangan akademisi dan praktisi pada Senin.

Prof. Laode dalam sambutannya mengungkapkan UICI hadir untuk menyediakan pendidikan tinggi berbasis digital yang inklusif dengan misi mencetak talenta berkualitas yang siap menghadapi tantangan masa depan sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Tetapi juga sebuah penegasan bahwa UICI telah hadir sebagai payoneer pendidikan tinggi berbasis digital menjangkau yang tak terjangkau dan demi mewujudkan Indonesia emas 2045," kata Prof. Laode di acara Rapat Senat UICI.

Prof. Laode juga menegaskan bahwa UICI berkomitmen untuk memberikan fasilitas berupa akses pendidikan yang tidak terbatas. UICI telah membuktikan diri sebagai universitas dengan menghasilkan 98 karya ilmiah, terdiri dari jurnal internasional dan nasional, serta 35 hak cipta yang dimiliki dosen-dosennya.

Selama empat tahun berdiri, UICI telah mengembangkan 6 program studi dan memiliki lebih dari 2.400 mahasiswa yang tersebar di 8 manca negara, 34 provinsi, dan 420 kabupaten di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmennya UICI telah menjalin 57 MoU dengan 120 mitra kerja.

"Saat ini, mahasiswa UICI telah menyebar di 8 manca negara, 34 provinsi, dan di 420 kabupaten total di seluruh Indonesia dengan jumlah mahasiswa yang aktif sebanyak 2.400 mahasiswa. UICI sadar, sekarang adalah era kolaborasi. Untuk tumbuh, UICI tidak bisa sendirian. Hingga akhir Desember 2024, tercatat ada 57 MoU dengan 120 mitra kerja instansi dalam maupun luarnya. Namun demikian, untuk UICI survive sampai saat ini bukanlah hal yang mudah,” ujar Rektor Universitas Insan Cita Indonesia dalam sambutannya.

Pada acara tersebut, 20 wisudawan, yang terdiri dari 11 wisudawan dan 9 wisudawati, resmi menyelesaikan studi mereka dengan hasil yang membanggakan. Sebanyak 55% dari mereka sudah bekerja dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata di atas 3,0. Prof. Laode menutup sambutannya dengan mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan yang berkualitas dan kontribusi nyata untuk Indonesia.

Baca juga: UICI tawarkan kuliah program digital ke pekerja migran

Baca juga: MPT KAHMI: Lahirnya UICI untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa

Baca juga: Menaker sebut solusi IT dan digital kunci produktivitas industri

Pewarta: Ninfi Atilah/Meutheia Hamidah
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |