Jakarta (ANTARA) - Center asing Kesatria Bengawan Solo William Artino memimpin susunan pemain All IBL First Team 2025 usai tampil konsisten sepanjang musim reguler IBL 2025.
Mengutip data di laman IBL, Artino mencatat efisiensi tertinggi di antara seluruh pemain dengan nilai 659 dan menjadi satu-satunya pemain dalam daftar yang tampil di seluruh 26 pertandingan musim reguler dengan mencatatkan rata-rata 19,9 poin dan 12,5 rebound per pertandingan.
Empat nama lainnya yang melengkapi daftar First Team adalah K.J. McDaniels (Pelita Jaya Jakarta), Jordan Adams (Dewa United Banten), Gelvis Solano (Dewa United Banten), dan Devon Van Oostrum (RANS Simba Bogor).
McDaniels terpilih dengan efisiensi 253, serta memimpin kategori plus-minus dengan nilai 301. Ia mencatat rata-rata 19,1 poin, 11,2 rebound, dan 3 assist per gim, sebagai pilar Pelita Jaya di posisi forward.
Sementara itu, Jordan Adams, meski hanya bermain dalam 19 pertandingan, mencetak rata-rata 25,1 poin per pertandingan dengan efisiensi 574. Ia merupakan pencetak angka terbanyak di antara lima pemain yang terpilih.
Baca juga: Kompetisi jeda musim IBL akan digelar di Solo
Di posisi guard, Dewa United kembali menempatkan nama Gelvis Solano dengan efisiensi 477, berkat performa stabilnya dalam mengatur permainan dan kontribusi dua arah di lapangan.
Nama terakhir yang melengkapi susunan First Team adalah Devon Van Oostrum dari RANS Simba Bogor. Guard berkebangsaan Belanda-Inggris itu mencatat efisiensi 389, menjadi motor permainan utama bagi RANS sepanjang musim.
Keempat pemain asing, kecuali Artino, merupakan nama lama yang kembali masuk daftar All IBL First Team setelah juga menjadi bagian penting timnya pada musim 2024.
Penetapan All IBL First Team dilakukan berdasarkan penilaian statistik efisiensi, kontribusi terhadap tim, serta konsistensi sepanjang musim reguler 2025.
Baca juga: Kaleb menaruh hormat kepada Dio Tirta yang setia dengan Dewa United
Baca juga: Satria Muda lepas tiga pemain asingnya usai IBL 2025
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.