Jakarta (ANTARA) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar terus menjaga imunitas tubuh guna mengantisipasi berbagai penyakit pada musim pancaroba, salah satunya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
“Mencegah ISPA jauh lebih baik dari pada mengobati. Mulailah menjaga imunitas tubuh dari sekarang,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan perubahan suhu yang tidak menentu, dari panas terik ke hujan deras, membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang dan masuk ke dalam saluran pernapasan manusia.
Selain itu, kondisi udara yang kering dan fluktuasi suhu ekstrem dapat memicu penurunan daya tahan tubuh sehingga lebih rentan terserang penyakit, seperti batuk, pilek, demam, serta rasa lemas.
“Musim pancaroba menyebabkan virus seperti influenza, adenovirus, hingga bakteri penyebab pneumonia lebih mudah menular,” ujar Ani.
Selain faktor cuaca, sambung dia, risiko ISPA juga meningkat akibat polusi udara, ventilasi yang buruk, paparan asap rokok, serta rendahnya daya tahan tubuh.
Oleh karena itu, dia mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah pencegahan yang sederhana namun efektif.
Sejumlah langkah yang disarankan, antara lain menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari asap rokok, menjaga pola makan bergizi seimbang, mencukupi kebutuhan cairan minimal delapan gelas air putih per hari, serta istirahat yang cukup.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga mengajak masyarakat agar lebih peka terhadap gejala awal ISPA dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami batuk, pilek, atau demam berkepanjangan.
“Kami terus mengingatkan warga agar tetap waspada dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, terutama di masa peralihan musim seperti saat ini,” tutur Ani.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total 1.966.308 kasus ISPA di Jakarta pada Januari-Oktober 2025, dengan peningkatan jumlah kasus yang mulai teridentifikasi sejak Juli 2025.
Baca juga: Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
Baca juga: Pakar kesehatan sarankan anak-anak tak mandi air hujan
Baca juga: Dinkes antisipasi ISPA yang potensial meningkat di musim hujan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
















































