Garut (ANTARA) - Sejumlah warga dari berbagai kalangan usia berkumpul di tengah lapangan untuk menyaksikan proses penerbangan balon udara berukuran besar atau "Ngapungken Balon" sebagai tradisi masyarakat untuk memeriahkan Hari Raya Lebaran Kampung Panawuan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.
Salah seorang pemuda Panawuan perwakilan penyelenggara tradisi "Ngapungkeun Balon" Dwi Azhar Ramdhani mengatakan kegiatan menerbangkan balon udara itu sudah menjadi tradisi masyarakat di Kampung Panawuan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
"Tradisi 'ngapungkeun' (menerbangkan) balon selalu digelar masyarakat Panawuan setiap tahun, di hari pertama Lebaran," kata Dwi.
Ia menuturkan tradisi menerbangkan balon itu terbagi di beberapa tempat dalam satu kampung yang digelar oleh masing-masing kelompok warga setempat.
Ia menyebutkan ada lima titik penerbangan balon di Kampung Panawuan yang semuanya mendapatkan sambutan meriah dari warga setempat maupun dari luar kampung.
Ia menyampaikan balon berukuran diameter sekitar 10 meter, dan tinggi sekitar 6 meter itu dibuat secara bersama-sama oleh warga dengan menggunakan bahan dari kertas minyak dengan lem aci.
Balon yang mampu dikerjakan selama dua hari tersebut, kata dia, selanjutnya diterbangkan secara bebas dengan tenaga angin dari tungku api yang dipasang di bawahnya.
"Satu balon kurang lebih dua malam pengerjaannya, dikerjakan sama-sama, dari uang iuran warga," katanya.
Ia mengungkapkan tradisi menerbangkan balon yang sudah berjalan sejak tahun 1980 itu tidak hanya sekadar hiburan, melainkan menjadi ajang untuk bersilaturahmi antarwarga setelah menunaikan Shalat Idul Fitri.
Warga, kata dia, berbondong-bondong ke lapangan untuk menyaksikan penerbangan balon, setelah terbang, warga bersorak gembira melihat balon terbang jauh.
"Hadirnya tradisi 'ngapungkeun' balon di Panawuan menjadi ajang silaturahim dan kumpul seluruh warga masyarakat baik yang menetap di Panawuan maupun mereka yang mudik," katanya.
Salah seorang warga setempat, Zahira mengatakan tradisi "Ngapungkeun Balon" selalu ditunggu-tunggu karena unik dan membuat senang saat balon tersebut terbang.
"Acaranya menarik sekali, ini setiap tahun dilaksanakan, pokoknya siapa saja wajib datang ke sini," katanya.
Baca juga: Warga antusias datangi "open house" di Rumah Dinas Gubernur DKI
Baca juga: Sejumlah tokoh kunjungi Jokowi pada Lebaran hari pertama
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025