Batik Kanekrembang diluncurkan sebagai batik khas Kota Probolinggo

2 hours ago 3

Kota Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Batik Kanekrembang, yang memadukan kembang arimbang dan bango, dengan filosofi motif itu mengajarkan tentang umur panjang, keberuntungan, kesetiaan, keanggunan, dan harapan, diluncurkan sebagai batik khas Kota Probolinggo 2025.

"Peluncuran itu bukan hanya tentang batik, tetapi tentang identitas dan kebanggaan kita sebagai kota yang memiliki warisan luhur. Kami ingin batik menjadi sumber kehidupan yang menyejahterakan para perajin, UMKM, dan pelaku industri kreatif lokal," kata Wali Kota Probolinggo Aminuddin dalam keterangannya di kota setempat, Minggu.

Batik Kanekrembang bukan sekadar kain indah, tetapi sebuah filosofi keseimbangan antara tradisi dan modernitas, antara bumi dan langit, antara gerak dan diam.

Kanekrembang digarap oleh pegiat batik muda Kota Probolinggo, Ananda Nico Sawiji, sehingga karya itu menjadi bukti bahwa kreatifitas generasi muda mampu menjembatani warisan leluhur dengan karya berkelas dunia.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Aminuddin bersama istri tampil mengenakan motif Kanekrembang sebagai simbol lahirnya identitas baru Kota Probolinggo.

Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota Probolinggo yang menggelar kegiatan Batik in Motion 2025 yang bertajuk “Gerak dalam Batik, Jelajah dalam Alam” di kota setempat.

"Acara itu menjadi wadah pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi kreatif. Dengan kemajuan digitalisasi, batik semakin mudah dikenalkan kepada generasi muda. Batik Kanekrembang yang lahir kembali ini adalah kebanggaan bersama," katanya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata Vinsensius Jemadu yang hadir melalui daring dengan video ucapannya mengatakan pentingnya acara tersebut bagi sektor pariwisata.

"Batik in Motion bukan hanya panggung seni, tetapi momentum yang menumbuhkan rasa bangga pada budaya bangsa. Itu adalah ruang pertemuan antara tradisi dan inovasi, serta langkah nyata memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata budaya yang berdaya saing global," katanya.

Acara juga dimeriahkan dengan fashion show batik inkubasi yang melibatkan desainer muda, pelajar, dan pegiat batik Probolinggo. Busana-busana kreasi segar dari batik Kanekrembang dipamerkan dengan penuh gaya, memperlihatkan bagaimana tradisi bisa menyatu dengan tren masa kini.

Melalui Malam Puncak Batik in Motion 2025, Pemerintah Kota Probolinggo meneguhkan tujuan besar dengan apresiasi budaya menjaga, melestarikan, dan memperkenalkan kembali kekayaan batik kepada generasi muda; Penguatan ekonomi kreatif – menjadikan batik sebagai sumber kesejahteraan bagi perajin, UMKM, dan industri lokal; dan Identitas Kota Probolinggo, serta batik sebagai kebanggaan dan daya tarik wisata budaya.

Baca juga: Pemkot Probolinggo raih penghargaan APBD Award dari Kemendagri

Baca juga: Dekranasda Jatim: Batik Probolinggo layak masuk pasar internasional

Baca juga: Pengusaha batik Kota Probolinggo ikuti pembinaan ekonomi kreatif

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |