Mesir: Kehadiran pasukan di Sinai untuk amankan perbatasan

2 hours ago 3

Kairo (ANTARA) - Mesir pada Sabtu malam (20/9) mengatakan bahwa pengerahan militernya di Semenanjung Sinai bertujuan untuk mengamankan perbatasan nasional dan sejalan dengan perjanjian damai 1979 dengan Israel.

Sebuah pernyataan muncul setelah situs web berita AS, Axios, melaporkan bahwa pemimpin Israel Benjamin Netanyahu meminta pemerintahan Trump untuk menekan Mesir agar mengurangi penumpukan militer di Sinai. Para pejabat Israel mengeklaim penumpukan tersebut melanggar perjanjian damai.

"Pasukan yang ada di Sinai terutama bertujuan untuk mengamankan perbatasan Mesir dari segala risiko, termasuk terorisme dan penyelundupan, dan ini dilakukan dengan koordinasi sebelumnya dengan para pihak dalam perjanjian damai," kata Layanan Informasi Negara Mesir (SIS) dalam sebuah pernyataan.

Ditambahkan bahwa Mesir tidak pernah melanggar perjanjian atau kesepakatan apa pun dalam sejarahnya dan tetap berkomitmen penuh untuk menjaga perjanjian damai tersebut.

Mengutip seorang pejabat AS dan dua pejabat Israel, Axios mengatakan Netanyahu menyampaikan kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, dalam pertemuan mereka di Yerusalem, daftar kegiatan Mesir di Sinai yang dia klaim secara substantial melanggar perjanjian damai, di mana AS bertindak sebagai penjamin.

Perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel ditandatangani di Washington oleh Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat, dan pemimpin Israel saat itu, Menachem Begin.

Semenanjung Sinai dibagi berdasarkan perjanjian tersebut menjadi zona-zona militer yang ditentukan dengan batasan yang bervariasi terkait pasukan dan persenjataan bagi Mesir dan Israel.

Mesir juga menegaskan kembali penolakannya terhadap segala upaya untuk memperluas operasi militer di Jalur Gaza atau menggusur warga Palestina dari tanah mereka.

Kairo menegaskan kembali dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina di sepanjang perbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Mesir bantah akan terima relokasi 500.000 warga Gaza di Sinai Utara

Baca juga: Serangan di Sinai tewaskan 11 tentara Mesir

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |