Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa teknologi kecerdasan artifisial (AI) turut berperan dalam mengurai kemacetan saat arus mudik Lebaran hingga mendeteksi tindak kriminalitas seperti copet di kereta rel listrik (KRL).
"Biasanya mudik itu kan ada penumpukan kendaraan ya, penumpukan mobil di exit tol dan lain-lain. Tapi mudik kemarin lumayan lancar, padahal jumlah kendaraannya bertambah kemarin mudik itu," ujar Gibran saat menghadiri acara "Creative Job Opportunity with AI" di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Jumat.
Gibran mengatakan bahwa PT Jasa Marga telah menggunakan AI untuk memantau lalu lintas di sepanjang ruas tol selama arus mudik Lebaran.
Dengan bantuan sistem tersebut, petugas dapat menentukan kebijakan seperti "satu arah" atau contra flow secara lebih efektif.
Baca juga: Wapres Gibran: Kurikulum AI akan masuk di tahun ajaran baru sekolah
Selain itu, Wapres juga menyebut bahwa angka kecelakaan selama mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Gibran turut mencontohkan penerapan AI di PT KAI, khususnya di KRL, yang menggunakan kamera canggih dengan kemampuan "pengenalan wajah" untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan seperti copet.
"Ada yang naik KRL enggak? Di situ ada kamera canggih pakai AI juga, bisa ada face recognition. Ini kalau ada copet atau apa, ketahuan gitu," kata Wapres.
Menurutnya, AI tidak hanya berfungsi untuk membuat konten grafis, tetapi lebih berperan dalam mempermudah pekerjaan sehari-hari.
Baca juga: Wapres dorong anak muda adaptasi teknologi AI saat kunjungi UPH
Baca juga: Wapres kenalkan teknologi AI kepada siswa SMA di Kalideres Jakarta
Wapres menegaskan bahwa teknologi AI tidak akan menggantikan manusia, namun manusia yang tidak memanfaatkan AI akan kalah bersaing dengan mereka yang menggunakannya.
Dalam kesempatan itu, Gibran turut mengapresiasi para mahasiswa Binus yang berhasil menciptakan inovasi seperti alat pendeteksi kantuk maupun game dengan memanfaatkan teknologi AI.
"Jadi sekali lagi saya sangat senang ini Binus menangkap opportunity itu. Jadi selain nanti bisa menjawab tantangan zaman, anak-anak di sini semua nanti ketika lulus sudah siap kerja juga, kan itu yang paling penting," ujar Wapres.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025