Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi menyampaikan pihaknya berharap bahwa pelaksanaan cek kesehatan gratis dapat menjadi program prioritas di kawasan transmigrasi, mengingat daerah-daerah tersebut penting sebagai lumbung pangan nasional.
“Dan saya (sebagai) Wakil Menteri Transmigrasi berharap agar program pemeriksaan kesehatan gratis ini juga menjadi prioritas di kawasan transmigrasi karena kawasan transmigrasi ini menjadi bagian penting dalam menjaga ketahanan pangan, yakni menjadi sentra produksi beras,” ucap Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Senin.
Ia berharap bahwa dengan menjadikan program kesehatan tersebut sebagai prioritas di area transmigrasi, maka kualitas hidup warga transmigran dapat meningkat agar dapat berkontribusi membangun bangsa melalui swasembada pangan.
“Agar 281 juta warga negara Indonesia hidupnya sehat, harus terpenuhi segala pelayanan dan pemeriksaan kesehatan di segala pelosok negeri,” katanya.
Viva Yoga menyatakan bahwa sebagai permulaan, program cek kesehatan gratis tersebut hari ini diluncurkan di 17 puskesmas di sejumlah wilayah di Jabodetabek dan Jawa Timur.
Ia menuturkan bahwa pemerintah akan terus memantau persiapan implementasi pemeriksaan kesehatan gratis di berbagai fasilitas kesehatan lain yang pelaksanaannya menyusul.
“Pemeriksaan kesehatan gratis ini nanti akan kami monitor dan kami persiapkan dengan sebaik mungkin agar seluruh masyarakat, baik itu balita, remaja, dan lansia terpenuhi semua pelayanannya dan (fasilitas-fasilitas kesehatan) dapat memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Viva Yoga juga mengatakan bahwa pemerintah senantiasa mengevaluasi penyelenggaraan program kesehatan tersebut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.
“Akan kami tingkatkan kembali apabila ada beberapa hal yang perlu untuk diperbaiki,” imbuhnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan 10.200 puskesmas di seluruh Indonesia siap melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis mulai Februari 2025 ini.
Kesiapan tersebut meliputi kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur puskesmas, senyawa kimia untuk pengetesan darah (reagen), serta alat-alat kesehatan.
Pemerintah juga akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah sebagai upaya khusus yang menyasar anak-anak dan remaja usia sekolah mulai Juli 2025.
Baca juga: Istana: Cek kesehatan gratis langkah preventif lindungi masyarakat
Baca juga: PCO: Cek kesehatan gratis adalah hak seluruh rakyat Indonesia
Baca juga: Wamentrans: Nanti ada cek kesehatan khusus anak sekolah dan ibu hamil
Pewarta: Uyu Septiyati Liman
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
