Wamenpar tinjau infrastruktur di Kampung Tua Tanjung Riau Batam

1 month ago 13

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa meninjau infrastruktur yang sebelumnya dibangun oleh Kementerian PUPR di Kampung Tua Tanjung Riau, Batam, Kepulauan Riau guna memastikan wisatawan nyaman berkunjung.

"Saya melihat Tanjung Riau ini sebenarnya sudah bagus karena Kementerian PUPR sudah membangunkan dermaga pendukungnya, tapi yang masih jadi pekerjaan rumah adalah perawatan dan pengelolaan sampah,” kata Wamenpar Ni Luh dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

Dalam kunjungannya, infrastruktur yang ditinjau adalah pengembangan water front yang memberikan daya tarik pemandangan laut lepas itu.

Baca juga: Kemenpar masifkan imbauan wisata aman dan nyaman saat libur natal

Ia juga mendorong Kampung Tua untuk melakukan penguatan daya tarik destinasi wisata. Terkait hal ini, pemerintah dikatakannya siap mendorong dengan berbagai program yang dapat mendukung penguatan tata kelola destinasi dan daya tarik jadi berkualitas dan berkelanjutan.

"Harus ada penguatan atraksi yang membuat orang tertarik untuk terus datang. Kami juga berharap pemerintah daerah bisa memperkuat pengelolaan sampah di daya tarik wisata," ucap Ni Luh Puspa.

Ni Luh mengatakan pengembangan infrastruktur menjadi hal yang sangat penting semenjak pandemi COVID-19 mengubah perilaku dan paradigma masyarakat dalam berwisata.

Baca juga: Poltekpar Makassar tinjau sejumlah destinasi guna sambut wisatawan

Hal tersebut memperkuat alasan pemerintah untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Di mana beberapa aspek yang ditekankan adalah kebersihan, keamanan, dan kenyamanan wisatawan.

Fokus tersebut juga sesuai dengan arah pengembangan sektor pariwisata berdasarkan Astacita Presiden Prabowo Subianto yang ingin menciptakan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru dengan prinsip program pembangunan yang mengarah pada pembangunan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

"Jadi kalau saya lihat sampah saat kita masuk (kawasan) masih tidak terawat, tidak bersih. Itu yang masih menjadi pekerjaan rumah, maka saya bertemu dengan masyarakat di sini, bertemu Camat, Kadis (Kadispar), dan semua tentu perlu dipikirkan," kata Wamenpar.

Baca juga: Kemenpar gelar berbagai ajang hibur pengunjung di Toba Caldera Resort

Selain pengembangan infrastruktur, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata juga akan meluncurkan flagship program "Gerakan Wisata Bersih", yang bertujuan meningkatkan kebersihan destinasi wisata dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan serta memastikan keterlibatan aktif masyarakat.

Gerakan Wisata Bersih dinilai sejalan dengan Astacita yaitu memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam dan budaya, peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

"Gerakan Wisata Bersih adalah salah satu quick wins Kemenpar yang tujuannya untuk meningkatkan daya saing. Dan akan difokuskan sementara di 5 DPSP dan 3 greater yakni Jakarta, Bali dan Kepri," ujarnya.

Baca juga: Kemenpar ingin Bali tersosialisasi edaran tata wisata Natal-tahun baru

Baca juga: Kemenpar tinjau kesiapan pelabuhan layani wisatawan menuju Sabang

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |