Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengajak para pejuang ekonomi kreatif untuk bangga terhadap produk kreatif mereka sebagai mesin pertumbuhan baru karena turut menyumbang perekonomian negara.
“Kita sendiri harus ada pride terhadap yang ‘saya lakukan ini adalah mesin baru pertumbuhan ekonomi’. Tapi ingat jangan terlalu sombong ya, tetap harus humble, targetnya gak main-main, 8 persen kepada pertumbuhan GDP. Dan itu real gak sih bisa dilakukan? Bisa!,” kata Irene dalam acara Naraya Bekreasi Seni menuju Hari Ekraf Nasional, di Jakarta, Minggu.
Irene mengatakan ekonomi kreatif Indonesia kini sudah memasuki pasar internasional dan produknya diminati mulai dari negara Jepang hingga Rusia.
Ia mengatakan pejuang ekonomi kreatif harus siap untuk memasarkan produknya dengan target tujuan ekspor dan juga berani mengambil pesanan dalam jumlah banyak.
Kementerian akan terbuka untuk membantu para pejuang ekraf, salah satunya dengan memfasilitasi produk ekraf ke festival-festival kreatif di berbagai negara.
Beberapa aktivasi yang dilakukan Kemenekraf juga didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara-negara tujuan agar produk dari Indonesia bisa dikenal secara global.
Baca juga: Kemenekraf dorong pegiat ekraf pahami izin usaha tingkatkan daya saing
“Maka dari itu di Ekraf ada yang namanya newsletter yang kita berikan kepada semua KBRI dan kita akurasi langsung supaya mereka tahu jualan Indonesia seperti apa. Tapi tugas utama dari pejuang ekraf adalah harus siap,” kata Irene.
Irene mengatakan Kemenekraf juga memfasilitasi perluasan pasar produk pejuang ekraf dengan perlindungan kekayaan intelektual (KI) dan perlindungan intellectual property (IP) lokal agar bisa berkolaborasi dengan pihak lain untuk melebarkan pasar yang lebih luas.
Kemenekraf juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk sama-sama mempromosikan produk kreatif pejuang ekraf mulai dari Jalur Kreatif Jakarta yang menjadikan rute dari Blok M hingga Kota Tua sebagai “pameran” karya kreator lokal, serta menjadikan beberapa spot komunitas diaktifkan menjadi “playground” untuk pejuang ekonomi kreatif pada Hari Ekraf Nasional.
Irene mengatakan kegiatan yang melibatkan pejuang ekonomi kreatif ini sebagai motivasi untuk para pelaku ekraf memasarkan produknya karena banyak dukungan baik dari pemerintah pusat, daerah maupun swasta yang siap untuk menggerakan ekonomi kreatif menjadi mesin pertumbuhan ekonomi.
“Kalau ekraf itu mesinnya udah hangat gitu loh. Karena ada Gekraf, kemudian ada para teman-teman pelaku berjuang, sama juga ada pemerintah daerah yang sangat mendukung. Jadi ini tinggal gaspol,” kata Irene.
Baca juga: Kemenekraf dukung film animasi "Malahayati" mendunia
Baca juga: Menekraf ungkap capaian setahun jadikan ekraf penggerak ekonomi baru
Baca juga: Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































