Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, indikator utama pendidikan bermutu, yaitu dapat memperbaiki karakter bangsa.
Mu'ti menyampaikan hal tersebut pada peluncuran buku "Pendidikan Bermutu untuk Semua: Mengenali Pokok-pokok Pikiran Abdul Mu'ti" oleh penerbit buku Kompas di Jakarta, Senin (27/10) malam.
"Sebagai salah satu kementerian yang memang ditugaskan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memperbaiki pendidikan, dan arah jangka panjangnya adalah memperbaiki karakter bangsa, maka membangun Indonesia menjadi negara yang maju dan bermartabat, dimulai dengan pendidikan sebagai sarananya," ujar dia.
Buku yang ditulis oleh 16 penulis dari berbagai latar belakang tersebut berisi masukan dan kajian tentang pentingnya arah baru dalam pendidikan dasar dan menengah.
Baca juga: Kemendikdasmen revitalisasi 16 SLB, wujudkan pendidikan bermutu ABK
"Di dalam buku ini terdapat kajian-kajian yang mencoba untuk menelaah kebijakan dan gagasan yang selama ini menjadi landasan kami dalam memberikan arah baru pendidikan dasar dan menengah, paling tidak untuk lima tahun kepemimpinan dari 2024-2029," kata Mu'ti.
Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas, Kemendikdasmen berupaya untuk terus mendengar masukan-masukan dari masyarakat, termasuk menyaring pemikiran-pemikiran berharga untuk diimplementasikan menjadi kebijakan dengan arah pendidikan yang baru.
"Saya juga harus jujur mengatakan bahwa yang saya lakukan itu tidak semuanya murni pemikiran saya. Selama saya menjadi menteri, saya berusaha menjadi pendengar dengan menyerap banyak aspirasi, yang kemudian saya tuangkan menjadi kebijakan dan menjadi arah baru Kemendikdasmen," paparnya.
Meski masih terlalu dini untuk menilai dampak kebijakan pendidikan dalam waktu satu tahun masa jabatannya, Mu'ti optimistis dengan keterlibatan aktif dari semua pihak, maka akan terbangun fondasi pembelajaran yang lebih maju bagi anak-anak bangsa.
"Terlalu dini tentu saja untuk menilai keberhasilan sebuah kebijakan karena memang baru satu tahun. Masih ada empat tahun lagi ke depan, yang tentu saja di tahun-tahun berikutnya, kami akan berusaha untuk mengakselerasi fondasi yang sudah kami letakkan selama ini dan memperbaiki kekurangan," tuturnya.
Baca juga: Mendikdasmen kampanyekan pendidikan bermutu di G20 Interfaith Forum
Baca juga: Mendikdasmen apresiasi komitmen Presiden tingkatkan mutu pendidikan
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































