Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga)/Wakil Kepala BKKBN Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka menyatakan bahwa Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran mendukung kebijakan-kebijakan yang lebih berpihak kepada perempuan.
Ia menyampaikan hal tersebut saat memberikan materi terkait Strategi dan Kebijakan Menghadapi Transisi Demografi kepada pelajar dan peneliti yang sedang melaksanakan studi di berbagai universitas di Melbourne, Australia.
"Pemerintah Indonesia melalui Astacita Presiden dan Wakil Presiden, telah mengeluarkan strategi dalam mengoptimalkan bonus demografi seperti Makanan Bergizi Gratis, Sekolah Unggulan, Sekolah Rakyat, Cek Kesehatan gratis, Hilirisasi, Penciptaan Lapangan Kerja, Swasembada Pangan dan Energi, serta kebijakan yang berpihak pada perempuan," ujar Isyana dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Pada webinar dengan tema “Bagimu Negeri: Strategi Menghadapi Transisi Demografi” yang diselenggarakan oleh Komunitas Mahasiswa LPDP Indonesia di Monash University, Australia yang menaungi lebih dari 340 pelajar jenjang S2 dan S3 tersebut, Isyana memaparkan beberapa tantangan Indonesia dalam pembangunan kependudukan.
Baca juga: Wamendukbangga: Perempuan yang sehat mampu wujudkan Indonesia Emas
Baca juga: Kemendukbangga berdayakan Genre edukasi remaja hindari narkoba
"Tantangan Indonesia dalam pembangunan kependudukan adalah disparitas struktur kependudukan, prevalensi angka stunting, tingkat pendidikan, angka pengangguran, persentase perempuan bekerja, dan populasi menua atau aging population," ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemendukbangga/BKKBN memiliki berbagai program untuk menghadapi transisi demografi, di antaranya melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya, dan Super Apps Keluarga Indonesia melalui integrasi dan sinergitas penggerakan di lapangan.
"Selain lima program yang juga menjadi program terbaik hasil cepat Kemendukbangga/BKKBN, program lain yang akan dilaksanakan dalam menghadapi transisi demografi di antaranya Makanan Bergizi Gratis bagi ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD," ujar dia.
Selain itu, ia menambahkan beberapa program lain Kemendukbangga/BKKBN, di antaranya pelayanan KB untuk sasaran yang tepat, optimalisasi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di wilayah yang capaiannya masih rendah, serta memperkuat Grand Design Pembangunan Kependudukan.
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025