Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan meninjau langsung pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) hari pertama di Universitas Borneo Tarakan, Kalimantan Utara.
Dalam kunjungannya tersebut, ia didampingi Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 Tjitjik Sri Tjahjandarie, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Rektor Universitas Borneo Tarakan Yahya Ahmad Zein, serta pemangku kepentingan lainnya.
"SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) ini adalah cara kita untuk memberikan peluang kepada generasi muda untuk berlatih berkompetisi, khususnya dalam bidang akademik," katanya di Tarakan, Rabu.
Ia berharap, UTBK dijadikan kesempatan menunjukkan potensi diri anak-anak, khususnya anak-anak Kalimantan, yang melaksanakan ujian di lokasi tersebut.
"Keseriusan, termasuk juga kejujuran, dan bertanggung jawab. Ini menjadi hal yang diharapkan kepada generasi muda ke depan," ujarnya.
Baca juga: Dirjen Kemendiktisaintek tinjau pelaksanaan UTBK di UI
Ketua Pelaksana SNPMB 2025 Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan kegiatan monitoring dan evaluasi ke lokasi yang terbilang jauh dari pusat pemerintahan ini bentuk komitmen Kemdimtisaintek yang memastikan bahwa representasi pendidikan tinggi di Indonesia tidak hanya berpusat di Jawa.
Ia menilai hal ini sebagai permulaan yang baik, di mana sebelumnya peninjauan UTBK hari pertama tidak sampai tingkat menteri dan pelaksanaan berpusat di Jakarta.
Ia mengapresiasi pihak Universitas Borneo Tarakan sebagai salah satu di antara 74 pusat UTBK PTN di Indonesia, yang telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik.
"Saya tadi melihat mulai dari persiapan hingga pelaksanaan itu segala sesuatunya sudah dipersiapkan dengan benar dan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur)," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Borneo Tarakan Yahya Ahmad Zein mengatakan hal ini bagian dari komitmen menerapkan standar yang sama dengan di lokasi UTBK lainnya, meskipun berada di salah satu wilayah terluar.
"Memang upaya yang kita lakukan sesuai dengan apa yang menjadi komitmen kita bersama-sama, bahwa UTBK ini akan berlangsung sesuai dengan SOP yang ada, dari pusat sampai wilayah yang berbatasan langsung dengan luar negeri, seperti Kalimantan Utara," ucapnya.
Baca juga: Unhas gunakan teknologi "jumper signal" cegah kecurangan UTBK-SNBT
Baca juga: Peminat UTBK-SNBT Universitas Mulawarman capai 14.000 orang
Baca juga: UB sediakan riglet dan "screen reader" bagi peserta UTBK disabilitas
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025