Wamendikdasmen motivasi siswa baru di Garut

2 months ago 6
Dimana pun kita berada menuntut ilmu itu sama saja, asal kita punya kesungguhan untuk belajar,"

Garut, Jabar (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq meninjau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk memotivasi siswa baru agar memiliki semangat belajar dan mencapai cita-cita.

"Dimana pun kita berada menuntut ilmu itu sama saja, asal kita punya kesungguhan untuk belajar," kata Fajar saat memberikan motivasi kepada siswa di Madrasah Aliyah (MA) Al Musaddadiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.

Wamendikdasmen bersama jajaran dan pejabat Pemkab Garut melakukan kunjungan dan memberikan pengarahan kepada sekolah yang menyelenggarakan MPLS di SMK Negeri 1 Garut, dan MA Al Musaddadiyah.

Siswa yang saat ini mengikuti MPLS, kata dia, harus bersyukur karena bisa melanjutkan belajar ke tingkat lebih tinggi, karena ada juga orang yang saat ini tidak bisa sekolah karena berbagai persoalannya.

Menurut dia, sekolah negeri maupun swasta sama saja yang terpenting hasil pendidikan itu memberikan manfaat buat masyarakat banyak, dan jalan untuk mencapai cita-cita.

Siswa yang belajar di sekolah swasta, kata dia, memiliki hak yang sama dengan siswa di negeri untuk menggapai cita-cita asal mau semangat belajar, percaya diri, dan yakin bisa menjadi orang sukses.

"Di mana pun kita belajar itu sama saja, mau di negeri atau swasta tergantung cara kita mau belajar, dan berusaha," katanya.

Baca juga: Wamendikdasmen: Sekolah swasta tetap dapat berlakukan uang sekolah

Fajar juga menceritakan tentang masa lalunya menempuh pendidikan di sekolah swasta, dan ternyata tidak disangka saat ini bisa menjadi Wamendikdasmen.

Upaya mencapai kesuksesan itu, kata dia, tidak bisa langsung terjadi, melainkan harus melewati proses, di antaranya saat ini harus mulai membangun pondasi dengan belajar dan tidak mudah putus asa.

Fajar juga mengingatkan sekolah merupakan ruang belajar, bahkan menjadi rumah kedua, sehingga keberadaannya harus menjadi tempat yang baik untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak sebagai generasi bangsa.

"Saya hanya menitipkan pesan bahwa sekolah itu adalah rumah kedua, harus punya tempat yang aman, ramah, dan menyenangkan untuk anak," katanya.
Baca juga: Sekolah Rakyat Margaguna tanamkan perilaku anti perundungan saat MPLS

Baca juga: Ikrar stop perundungan dan judi "online" warnai MPLS di Sumenep

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |