Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menjadi momentum penting untuk kembali meneladani semangat dan filosofi Ki Hajar Dewantara dalam membangun pendidikan yang berkarakter dan berkeadaban.
Bima dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menilai pendidikan bukan sekadar proses mengajar, tetapi harus mampu membentuk karakter anak bangsa yang berlandaskan agama dan budi pekerti luhur.
"Bicara pendidikan, ikhtiar tentang pendidikan, tidak hanya ikhtiar untuk mengajarkan, tetapi untuk mendidik dan membangun karakter," kata Bima saat memimpin langsung Upacara Peringatan Hardiknas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar, Jawa Timur (Jatim), Jumat.
Menurutnya, tugas ASN tidak sekadar mengabdi kepada negara, melainkan juga mencerdaskan kehidupan bangsa dengan membentuk generasi muda yang jujur dan berkarakter. Ia berharap anak-anak Indonesia tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan welas asih terhadap sesama.
"Pendidikan bukan hanya mengasah intelektual kita membuat lebih cerdas, tetapi pendidikan juga tentang memberikan cinta," ujarnya.
Bima turut mengapresiasi sejarah Kota Blitar yang telah melahirkan tokoh-tokoh besar nasional seperti Bung Karno, Supriyadi, dan Budi Utomo. Ia percaya generasi muda Blitar akan mewarisi semangat dan karakter para tokoh terhormat tersebut.
Oleh karena itu, dia berharap ASN dapat menjadi teladan nyata bagi masyarakat.
"Ada di depan untuk memberikan teladan, menyatukan antara kata dan perbuatan," tegas Bima.
Adapun upacara ini juga dirangkaikan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29. Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menyoroti pelaksanaan otonomi daerah di Kota Blitar.
Ia berharap Wali Kota Blitar dapat memanfaatkan kewenangan yang dimiliki untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat.
"Harus bermanfaat untuk warga. Jangan pernah membuat warga susah," tambahnya.
Tak ketinggalan, dia menyampaikan harapan agar Kota Blitar terus mengalami kemajuan. Ia mendorong seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat kebersamaan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang sehat dan berkeadilan.
"Semoga Allah bersama kita," pungkas dia.
Hadir dalam upacara ini di antaranya Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Wakil Wali Kota Blitar Elim Tyu Samba, Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Blitar.
Baca juga: Puan: Pendidikan berkualitas harus hadir di setiap jengkal negeri
Baca juga: Hardiknas 2025, Presiden: Terima kasih para guru seluruh Indonesia
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
