Wamenag sebut taat dan bermanfaat jadi ciri-ciri haji mabrur

3 months ago 49
terlihat dari ibadah vertikal yang semakin kuat, dan ibadah horizontal atau kesalehan sosial yang semakin terasa manfaatnya

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi’i menyebut dua ciri utama dari haji mabrur, yakni meningkatnya ketaatan kepada Allah Swt. dan bertambahnya manfaat sosial yang dirasakan oleh lingkungan sekitar.

"Haji mabrur itu terlihat dari ibadah vertikal yang semakin kuat, dan ibadah horizontal atau kesalehan sosial yang semakin terasa manfaatnya," kata Wamenag konferensi pers menjelang pelaksanaan puncak haji, di Makkah, Selasa.

Romo Syafi’i menjelaskan tidak semua orang yang menunaikan haji secara otomatis mendapatkan kemabruran. Oleh karena itu, setiap orang diimbau untuk menjaga niat, fisik, dan ketakwaan selama menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji.

Menurut dia, banyak orang tidak mendapat kesempatan berhaji karena biaya atau kesehatan. Maka jamaah yang sekarang hadir di Tanah Suci ini adalah orang-orang terpilih.

"Maka jagalah karunia ini dengan kesungguhan dan takwa," ujarnya.

Baca juga: Ikhtiar mewujudkan haji yang aman, nyaman, mabrur sepanjang umur

Baca juga: Menag minta jamaah hindari aktivitas tak esensial ketika di Mina

Jelang puncak haji ini, Wamenag menekankan kesiapan fisik dan kekhusyukan ibadah sangat diperlukan, terutama menjelang fase wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lontar jumrah di Mina (Armuzna).

Menurutnya, ketiga lokasi tersebut bukan sekadar tempat ritual, melainkan memiliki makna simbolik yang mendalam bagi perjalanan spiritual seorang Muslim.

"Di Arafah, semua status ditanggalkan, hanya ada manusia dan Tuhannya. Di Muzdalifah kita siapkan diri menghadapi ujian hidup. Di Mina kita nyatakan keteguhan untuk hidup dalam ketaatan," kata dia.

Mengutip Al Quran surat Al-Baqarah ayat 200, ia menyatakan bahwa orang yang hajinya mabrur akan kehilangan kebanggaan terhadap hal-hal duniawi seperti harta, keturunan, dan jabatan.

"Dia hanya ingin menggunakan semua kelebihan itu untuk taat kepada Allah," kata Romo Syafi’i.

Baca juga: Menag tinjau tenda di Arafah pastikan persiapan rampung

Baca juga: Wamenag tekankan pentingnya pesan kebangsaan saat khutbah wukuf

Selain menyampaikan pesan kepada jamaah, Wamenag juga menyampaikan apresiasi kepada para petugas haji yang bertugas melayani tamu-tamu Allah. Ia menilai peran petugas sangat menentukan keberhasilan jamaah dalam mencapai haji yang mabrur.

"Kalian (petugas haji) mungkin tidak dikenal jamaah, tapi Allah mencatat semua pelayanan kalian. Bahkan balasan yang kalian terima bisa lebih besar dari orang yang berhaji," kata dia.

Wamenag berharap jamaah Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan pulang ke Tanah Air sebagai haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah.

Baca juga: Kemenkes kejar kepastian operasional KKHI lindungi kesehatan jamaah

Baca juga: Timwas Haji DPR gelar evaluasi bahas perbaikan layananjamaah haji

Baca juga: Ketua Timwas Haji DPR tangani temuan overkapasitas tenda jemaah

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |