Medan (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Romo Raden Muhammad Syafii mengingatkan, bahwa insan Kementerian Agama (Kemenag) harus bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.
Sebab, lanjut Romo, moto dan simbol Kementerian Agama terselip pesan moral 'Ikhlas Beramal', sehingga apapun yang dikerjakan insan Kemenag tertuju kepada sikap dan perilakunya.
"Dalam Al Quran, Allah itu memuliakan manusia. Manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia di antara makhluk ciptaan-Nya. Ikuti aturan yang sudah ditentukan Allah agar mendapat petunjuk. Jika tidak ikut aturan Allah, maka manusia akan dihinakan," tegas Romo dalam pembinaan aparatur sipil negara (ASN) Kemenag di wilayah Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu, dan Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara, Senin.
Wamenag yang juga merupakan tokoh nasional asal Sumatera Utara ini berpesan agar menjaga integritas sebagai insan Kementerian Agama di level apapun.
Sebab, ujar Romo, ASN di lingkungan Kemenag merupakan representasi pimpinan di Kementerian Agama dalam setiap tindakan maupun perbuatan yang menjadi contoh di tengah masyarakat.
Kemenag di mata masyarakat lebih mulia dari kementerian lainnya, sehingga saat ada insan Kemenag melakukan kesalahan, maka masyarakat menjudge dengan beragam stigma negatif.
Baca juga: Wamenag: Natal Bersama untuk Kristen dan Katolik, bukan lintas iman
"Bagus tidak dipuji, khilaf, dan salah selalu dibully. Inilah risiko insan penjaga moralitas umat. Untuk itu, perlu diyakini dan sadari seluruh insan ASN Kemenag, bahwa kita memang beda," kata Romo.
Wamenag juga menyampaikan, kebanggaannya atas capaian berbagai prestasi siswa/siswi madrasah di kompetisi pengetahuan berbasis sains dan teknologi.
Menurutnya, para siswa/siswi madrasah mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya, bahkan bisa meraih berprestasi.
"Kualitas pendidikan di madrasah pun kian tumbuh dengan baik, terbukti capaian prestasi siswa di bidang teknologi. Tidak kalah sekolah umum lainnya. Bahkan siswa madrasah kita unggul, dan berprestasi cukup membanggakan," ucap Romo.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumut Ahmad Qosbi menyampaikan, bahwa ASN jajaran Kementerian Agama Sumatera Utara tetap menjaga nama baik institusi.
Kemudian, papar dia, senantiasa memberikan pelayanan maupun peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Sumatera Utara semakin diminati masyarakat yang harus dijaga.
"Kepercayaan masyarakat kepada jajaran Kementerian Agama harus di jaga dengan baik. Kita juga bersyukur, pendidikan di madrasah semakin berkualitas," kata Qosbi.
Baca juga: Izin prakarsa bentuk Ditjen Pesantren diyakini terbit saat Hari Santri
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
