Wamen Dikti Saintek minta kampus terlibat dalam pembangunan daerah

2 days ago 3

Kota Bima (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Fauzan meminta seluruh kampus untuk terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan daerah.

"Perguruan tinggi harus mampu mengidentifikasi potensi yang ada di daerah dan menjawab problem sosial di daerahnya masing-masing," kata dia di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis, saat menjadi pembicara kuliah umum yang digelar Universitas Muhammadiyah Bima.

Dalam kuliah umum itu, dia menyampaikan materi bertajuk "Membangun Sumber Daya Manusia Unggul dan Kampus Berdampak Untuk Indonesia Emas Tahun 2045".

Ia menjelaskan kampus harus mampu menjawab dan mencarikan solusi yang tepat terkait dengan berbagai masalah, seperti jumlah pengangguran yang banyak, produktivitas masyarakat, permasalahan produksi pertanian, dan percepatan pembangunan daerah.

"Kampus harus berdampak dan menjadikan semua permasalahan itu untuk melakukan riset mendalam," ucapnya.

Fauzan yang orang nomor 2 di Kementerian Dikti Saintek dan pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, menyempatkan diri untuk melakukan komunikasi dengan para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima.

Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Bima Gufran Sanusi mengaku bersyukur atas kehadiran Wamen Dikti Saintek ke Kota Bima.

Ia meminta semua perguruan tinggi di Kota Bima bersinergi dengan pemerintah dalam membangun daerah menjadi lebih baik.

"Kampus yang ada di Bima dan Dompu diharapkan membangun satu kolaborasi dan memerankan diri sebagai problem solving terhadap pembangunan daerah," katanya.

Baca juga: Wamen Dikti Saintek: Ada dua indikator kunci untuk menuju kesuksesan

Baca juga: Unpatti-OPRI kerja sama tri dharma perguruan tinggi bidang perikanan

Baca juga: UI-Pemkab Banyuwangi MoU implementasi tri dharma perguruan tinggi

Pewarta: Ady Ardiansah/Sugiharto Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |