Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menilai program-program pemerintah, seperti Koperasi Desa Merah Putih dan Danantara, perlu dibumikan kepada masyarakat lewat Kantor Berita ANTARA.
“Kami ingin para jurnalis ANTARA bisa menjembatani pemerintah yang membuat program kepada masyarakat, menerjemahkan program ke masyarakat,” ujar Tiko, sapaan akrab Kartika, dalam kunjungannya ke ANTARA Heritage Center (AHC), di Jakarta, Kamis.
Tiko mengapresiasi langkah-langkah ANTARA dalam mengemas berbagai program pemerintah melalui konten-konten di media sosial.
Menurut dia, ANTARA telah menyesuaikan pemberitaan ihwal program-program pemerintah di media sosial dengan gaya yang lebih modern. Dengan demikian, pemberitaan ANTARA dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
“Saya senang melihat kombinasi sebuah kantor berita yang formal, sebagai penugasan pemerintah, namun menampilkannya, mengemas (beritanya) yang lebih modern,” kata Tiko.
Tiko berharap agar ANTARA dapat terus relevan mengikuti perkembangan zaman, mengingat program pemerintah membutuhkan pemberitaan untuk menuai dukungan dari masyarakat.
Ia mendukung berbagai upaya ANTARA untuk menggaet masyarakat, khususnya generasi muda yang aktif di media sosial.
Melalui pemberitaan, Tiko meyakini masyarakat dapat memahami manfaat program-program pemerintah, sehingga dapat mengena di hati masyarakat.
“Saya minta, kalau ada program pemerintah, ANTARA bukan hanya menyiarkan, melainkan ada FAQ (frequently asked questions/pertanyaan yang sering ditanyakan), sehingga ketika masyarakat meminta penjelasan, ada penjelasan lanjutannya,” ujar Tiko pula.
Guna menjaga relevansi ANTARA dengan generasi muda, Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Akhmad Munir menyampaikan bahwa ANTARA secara aktif mengantisipasi perkembangan teknologi dan informasi, seperti memetakan demografi pengguna teknologi dan pembaca berita.
Melalui pemetaan tersebut, muncul produk-produk seperti podcast atau siniar, infografis, dan lain-lain.
“Kami dalam beberapa tahun terakhir memang mendorong program-program, agar ANTARA tetap relevan. Ini yang terus kami dorong sehingga ANTARA tetap eksis dan relevan dalam dunia yang penuh tantangan,” ujar Munir.
Baca juga: ANTARA, menjaga kemurnian DNA media pejuang
Baca juga: Dewas ANTARA ajak pemerintah manfaatkan media publik dan kantor berita
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
