Jakarta (ANTARA) - Wali Kota (Walkot) Jakarta Pusat Arifin mengingatkan pentingnya mewujudkan ruang bersama yang menjadi program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) terkait dengan peringatan Hari Ibu di instansinya.
"Ruang Bersama Indonesia merupakan program unggulan KemenPPPA yang di dalamnya terdapat praktik demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di desa/kelurahan seluruh Indonesia," jelas Arifin di hadapan jajarannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Dishub DKI siapkan rekayasa lalin untuk "Fun Run" dan "Fun Walk 2024"
KemenPPPA dalam rangka menjalankan Astacita Presiden Prabowo Subianto, jelas Arifin meluncurkan tiga program untuk lima tahun ke depan yang salah satunya mendirikan Ruang Bersama Indonesia (RBI). Sedangkan dua lainnya mencakup perluasan fungsi Call Centre SAPA 129 dan satu data gender dan anak berbasis desa.
Arifin menjelaskan kesetaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk perempuan dan laki-laki, dijamin dalam UUD 1945. Hal ini juga sesuai dengan target yang harus dicapai dalam tujuan pembangunan nasional, baik jangka menengah, jangka panjang, maupun pembangunan berkelanjutan sampai dengan tahun 2030.
Baca juga: Sambut Hari Ibu, RSUD Kebayoran Lama layani operasi katarak gratis
Pergerakan perempuan dalam pembangunan tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak baik pemerintah, akademisi dan profesional, dunia usaha, media massa, maupun masyarakat, kata Arifin.
Selain itu, Arifin menyebut Hari Ibu merupakan salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan.
Selain itu, Hari Ibu juga menjadi tonggak sejarah tersendiri ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta.
"Momentum bersejarah ini kemudian dicanangkan sebagai hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan "Mother's Day" di beberapa negara di dunia," jelas Arifin pada upacara bertemakan "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045".
Baca juga: DKI dukung karir ASN perempuan lewat rekrutmen dan promosi jabatan
.Menurut Arifin, perjalanan panjang selama 96 tahun sejak Kongres Perempuan Indonesia pertama telah mengantarkan berbagai hasil yang baik bagi perempuan. Seperti kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang bekerja dan perempuan berpolitik.
"Melalui Hari Ibu inilah, kita kembali diingatkan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa terutama generasi penerus, agar mempertebal tekad hingga bersama-sama melanjutkan serta mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan," ucapnya.
Oleh karena itu, Arifin mengajak kaum perempuan untuk tetap berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas serta kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar dan menyejahterakan semua pihak.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024