Wali Kota Banjarbaru: BRF jadi sarana lestarikan kuliner tradisional

3 hours ago 2
untuk stan UMKM tidak dikenakan biaya atau gratis

Banjarbaru, Kalsel (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin mengatakan, Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) 2025, menjadi sarana untuk melestarikan beragam kuliner tradisional.

"Kami harapkan, BRF yang setiap tahun digelar selama Ramadhan menjadi sarana untuk melestarikan berbagai kuliner tradisional," ujarnya usai meresmikan BRF di Lapangan Dr Murdjani di Banjarbaru, Sabtu.

Menurut Aditya, selain beragam kue atau wadai tradisional yang dijual pedagang di stan-stan juga bisa dinikmati berbagai produk olahan milik pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Disebutkan dia, beragam wadai Banjar bisa dibeli di stan pedagang seperti Wadai Amparan Tatak, Putri Selat, dan Bingka termasuk produk olahan pelaku UMKM diantaranya kue-kue kering, tahu bakso dan lainnya.

"Kuliner tradisional atau wadai yang dijual di BRF tentunya bisa menjadi daya tarik pengunjung sehingga bisa datang mencarinya untuk dinikmati saat berbuka dan sahur bersama keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Kalsel: Pasar wadai Ramadhan tumbuhkan ekonomi UMKM

Baca juga: Pemkot Banjarmasin rilis omzet pasar wadai capai Rp11 miliar

Aditya juga berharap, aktivitas jual beli kuliner selama Ramadhan di BRF mampu lebih meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat khususnya pedagang yang berjualan di tempat itu.

"Kami berharap, pengunjung yang datang baik dari Banjarbaru maupun luar daerah membuat BRF semakin ramai sehingga bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Aditya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Banjarbaru Sri Lailana mengatakan, jumlah stan tersedia di BRF 2025, sebanyak 200 unit dan 20 unit diantaramya diisi stan UMKM.

"Khusus untuk stan UMKM tidak dikenakan biaya atau gratis sehingga mereka bisa berjualan sekaligus juga memperkenalkan produknya kepada pengunjung yang datang selama pelaksanaan BRF," katanya.

Baca juga: Wadai talam, kue yang memanjakan lidah dan menghangatkan hati

Baca juga: Pasar Wadai Ramadhan Banjar kolaborasi budaya Islami

Pewarta: Gunawan Wibisono/Yose Rizal
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |