Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut baik hotel dan restoran di Labuan Bajo yang merekrut sejumlah lulusan pelatihan berbasis kompetensi (PBK) pada 2025.
"Kemitraan dinas dengan hotel sangat baik dan di setiap kelas pelatihan mereka selalu meminta balai latihan kerja (BLK) dan instruktur merekomendasikan lulusan-lulusan BLK," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskopumkm) Manggarai Barat Theresia P Asmon dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu (1/3) malam.
Ia menambahkan jika Manggarai Barat pada Jumat (28/2) telah melepas sebanyak 112 peserta PBK yang terbagi dalam tujuh bidang keahlian yakni tata boga, penata rias, pembersihan/penata kamar, servis sepeda motor injeksi, teknologi informasi dan komunikasi, pemeliharaan dan perbaikan AC untuk rumah tangga dan listrik bangunan sederhana.
"Untuk keahlian housekeeping (pembersihan/penata kamar) sudah terserap di hotel dan salah satu peserta disabilitas penempatan di salah satu hotel bintang lima," ujarnya.

Ia juga menjelaskan sejumlah lulusan bidang keahlian servis sepeda motor injeksi dan tata boga telah mendapatkan tawaran bekerja di berbagai tempat usaha di Labuan Bajo.
"Dinas pasti akan memudahkan akses bagi para lulusan seperti bisa melalui magang industri dan kalau belum percaya diri bisa ikut terlibat di job fair yang akan kita laksanakan di bulan April 2025 dan ini semua tergantung motivasi serta semangat peserta setelah ini mau dipakai atau tidak kemampuannya," katanya.
Menurut dia sudah menjadi komitmen bersama industri jasa serta industri pariwisata di Labuan Bajo untuk merekrut tenaga kerja lokal di sana, terlebih lulusan BLK yang memiliki kompetensi.
"Tidak ada alasan untuk tidak merekrut pekerja lokal dan itu sudah menjadi keharusan dan komitmen bagi semua industri di Labuan Bajo," ujarnya.
Ia juga menjelaskan pendidikan vokasi yang telah dijalani lebih dari satu bulan oleh para peserta itu merupakan komitmen Pemkab Mabar meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di daerah itu.
Pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang mengutamakan link and match ketenagakerjaan itu merupakan dukungan dari pemerintah pusat melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat gelar pelatihan menjahit penuhi kebutuhan hotel
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025