Wali asuh jadi kunci adaptasi siswa baru di Sekolah Rakyat Handayani

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kepala Sekolah Rakyat Handayani Jakarta Timur Regut Sutrasto menyebutkan, wali asuh menjadi salah satu kunci siswa baru di sekolah maupun asrama dalam beradaptasi.

"Kami dari pihak sekolah menyiapkan wali asuh yang bertugas mendampingi dan membimbing mereka selama proses adaptasi," kata Regut di Sekolah Rakyat Handayani Jakarta Timur, Selasa.

Peran wali asuh, kata dia, untuk membimbing dan menumbuhkan empati terhadap sesama, sehingga siswa bisa merasa lebih aman dan nyaman saat berada di lingkungan sekolah.

Baca juga: Sekolah Rakyat Handayani terapkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat

Apalagi, beberapa siswa masih menangis pada malam pertama mereka tinggal di asrama. Mereka merindukan orang tua dan masih membutuhkan penyesuaian terhadap lingkungan baru.

"Tadi malam mungkin kalau ada yang menangis itu kan wajar karena masih awal-awal di lingkungan baru," ucap Regut.

Menurut dia, pendampingan dari wali asuh bukan hanya bersifat pengawasan, tetapi juga emosional. Wali asuh menjadi sosok yang dapat dipercaya siswa untuk mencurahkan perasaan mereka selama tinggal jauh dari keluarga.

Regut meyakini kombinasi antara pendampingan wali asuh dan kebiasaan hidup disiplin di Sekolah Rakyat Handayani mampu membangun kemandirian dan kesiapan mental untuk menjalani pendidikan di lingkungan asrama.

"Semua sudah diatur, kegiatan dan aktivitas belajar mengajar dari pagi sampai malam sudah ada polanya. Semua tentunya agar anak bisa lebih disiplin dan lebih baik," ucap Regut.

Baca juga: Sekolah Rakyat Margaguna miliki kelas malam untuk kuatkan pendidikan

Sebelumnya, Regut menyebut kenyamanan siswa menjadi salah satu prioritas utama sekolah baik di asrama maupun selama aktivitas belajar mengajar di Sekolah Rakyat Handayani Jakarta Timur.

Salah satunya fasilitas tempat tidur yang menjadi bagian dari upaya peningkatan sarana dan prasarana asrama.

Apalagi, tempat tidur menjadi bentuk dukungan tumbuh kembang dan kenyamanan siswa dari keluarga kurang mampu secara optimal.

Selain itu, siswa juga mendapatkan perlengkapan mandi yang diberikan saat hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) kemarin. Setiap siswa berbaris dan mengisi daftar hadir untuk mendapat perlakuan mandi sebelum masuk ke asrama.

Adapun Sekolah Rakyat digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dengan tujuan untuk menyediakan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, mengacu pada Desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Baca juga: Kenyamanan jadi prioritas utama Sekolah Rakyat Handayani Jaktim

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sekolah dengan konsep berasrama ini bersifat gratis, mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA.

Seluruh siswa akan mengikuti pelajaran formal di siang hari, dan mendapat penguatan pendidikan karakter pada malam hari. Nilai-nilai agama, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup menjadi bagian penting dari kurikulum.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |