Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal turun langsung untuk mensosialisasikan perlindungan pekerja melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Cucun Ahmad hadir didampingi Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro dan jajarannya saat kegiatan sosialisasi Program Jamsostek di Banjarbaru, Senin.
Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) tersebut menekankan upaya melindungi tenaga kerja itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat namun juga pemerintah daerah (pemda).
Menurut dia, perlindungan jamsostek merupakan hal yang wajib dimiliki oleh seluruh pekerja agar terlindung dari risiko kecelakaan kerja maupun kematian yang dapat terjadi kapan dan di mana saja.
Baca juga: Pemerintah siap perluas cakupan pelindungan Jamsostek bagi pekerja rentan di desa
"Banyak di sini, buruh tani, para pedagang, tukang ojek, punya hak mendapatkan proteksi, tapi kalo untuk membayar proteksinya tanpa kehadiran pemerintah daerah, pasti kesulitan," kata Cucun.
Dia menyambut baik kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan DPR RI dalam upaya mendorong cakupan kepesertaan Program Jamsostek lewat peningkatan literasi masyarakat dan para pemangku kepentingan di daerah.
"Regulasinya sudah jelas di Undang-Undang Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), sudah dicantumkan bahwa kewajiban negara melindungi. Termasuk di Undang-Undang APBN, sekarang pemerintah daerah diberi kewenangan melalui Dana Alokasi Umumnya (DAU) untuk membayar premi proteksi baik BPJS kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Baca juga: Menaker ajak dunia usaha berinovasi capai target kepesertaan Jamsostek
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Pramudya Iriawan Buntoro mengapresiasi kepedulian yang diberikan DPR RI terhahap perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
Menurut dia, dengan dorongan kolaborasi antar lembaga yang kuat, maka universal coverage Program Jamsostek dapat segera terwujud.
Disebutkan dia, hingga Juli 2025 BPJS Ketenagakerjaan telah sukses melindungi 39,5 juta pekerja. Sementara itu untuk Kalsel jumlahnya mencapai 758 ribu pekerja, atau 47,89 persen dari jumlah penduduk yang bekerja.
Baca juga: Dirut: BPJS Ketenagakerjaan komitmen jadi pilar ketahanan sosial
Pewarta: Sukarli
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
