Kupang, NTT (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan Polri akan membangun 16 SPPG khusus wilayah 3T untuk meningkatkan pelayanan MBG di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Polri mendapat mandat untuk membangun 98 SPPG 3T, dan khusus NTT akan dibangun 16 SPPG 3T,” kata Wakapolri Dedi Prasetyo saat mengunjungi SPPG Polda NTT di Kupang, Sabtu sore.
Ia menjelaskan pembangunan tersebut merupakan instruksi langsung Presiden Prabowo kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo guna memperluas jangkauan pelayanan Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Selain SPPG 3T, di NTT juga akan ditambah SPPG reguler di 12 titik,” ujarnya.
Baca juga: SPPG Polri salurkan MBG perdana ke 1.135 siswa di Buton Utara
Ia mengatakan target pembangunan itu dapat mulai direalisasikan pekan depan dan meminta sinergi kepolisian daerah untuk memastikan pencapaiannya.
“Target kami tahun ini, sesuai perintah Bapak Presiden, Polri membangun 1.100 SPPG dan menuntaskan sisa 400 SPPG tahun depan, supaya total 1.500 SPPG terpenuhi di seluruh Indonesia,” katanya menambahkan.
Wakapolri menegaskan pengawasan yang dilakukan terhadap SPPG Polri dilakukan secara ketat dan berkala sesuai standar yang berlaku.
“Tadi juga saya ingatkan semua produk makanan yang dihasilkan SPPG Polri harus melalui standar keamanan pangan guna upaya mitigasi keracunan dan sebagainya,” katanya.
Baca juga: Tinjau SPPG Polri, Kapolda Babel pastikan mutu MBG aman dikonsumsi
Dalam kunjungan tersebut, ia meninjau langsung dapur, ruang penyimpanan, peralatan, serta memastikan mekanisme pengolahan makanan berjalan aman dan higienis.
Ia juga mendorong SPPG Polda NTT untuk terus berinovasi dengan menu makanan berbahan pangan lokal sebagai wujud kekayaan kuliner nusantara.
“Menu-menu lokal yang menjadi kekhasan daerah sudah kami susun dalam sebuah buku acuan agar menjadi menu nusantara dari 38 SPPG provinsi,” tambah dia.
Selain itu, ia turut berdialog dengan para relawan dan tenaga dapur untuk meningkatkan motivasi pelayanan serta memastikan prioritas bersama dalam menjaga keamanan produk makanan.
Wakapolri mengapresiasi kinerja SPPG Polda NTT yang telah melayani lebih dari 2.700 penerima manfaat, mulai dari tiga sekolah yaitu TK Bhayangkari, SMP Negeri 1 Kupang, dan SMK Negeri 1 Kupang, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Baca juga: Hikayat ompreng di ujung negeri
Ia berharap kehadiran SPPG Polda NTT mampu mempercepat perputaran ekonomi di Kota Kupang sekaligus memberi dorongan nyata bagi pembangunan daerah.
Pewarta: Yoseph Boli Bataona
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
