Jakarta (ANTARA) - Menjaga kesehatan mata pada anak sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Sebab, penglihatan yang baik dapat mendukung kemampuan belajar anak. Dengan mata yang sehat, anak mampu mengenali dan menyebutkan benda-benda di sekitarnya dengan lebih mudah. Hal ini akan membantu mereka dalam memahami berbagai hal baru.
Mata tidak hanya berfungsi untuk melihat, tetapi juga berperan penting dalam perkembangan fisik, sosial, dan kognitif anak. Informasi yang diterima melalui penglihatan sangat membantu anak dalam berinteraksi dan belajar dari lingkungan sekitarnya.
Meski terlihat sederhana, menjaga kesehatan mata anak memerlukan komitmen dan kesabaran. Masa kanak-kanak adalah tahap penting dalam membentuk kebiasaan hidup sehat, sehingga dibutuhkan pendekatan yang tepat agar anak terbiasa melakukan hal-hal yang baik untuk kesehatannya, termasuk kesehatan mata.
Agar terhindar dari gangguan penglihatan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata anak sejak dini. Berikut ini tips yang dapat diterapkan sehari-hari, sebagaimana yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Kenali ciri-ciri dan penyebab mata silinder berikut ini
Cara menjaga kesehatan mata sejak dini
1. Berikan asupan bergizi
Untuk menjaga kesehatan mata anak, penting memberikan makanan yang kaya nutrisi setiap hari. Beberapa jenis makanan seperti wortel, ikan, bayam, ubi jalar, dan telur mengandung vitamin A serta omega-3 yang sangat baik dalam mendukung fungsi penglihatan.
2. Lakukan pemeriksaan mata secara rutin
Meski tidak tampak gangguan, pemeriksaan mata sebaiknya dilakukan sejak anak berusia 6 bulan. Setelah itu, pemeriksaan bisa dijadwalkan setiap dua tahun sekali. Langkah ini berguna untuk mendeteksi sejak dini bila ada gangguan penglihatan, sehingga penanganan-nya bisa lebih cepat dan efektif.
3. Latih kemampuan penglihatan anak
Stimulasi visual juga penting dilakukan agar perkembangan penglihatan anak berjalan optimal. Orang tua bisa mengenalkan mainan berwarna cerah dan beragam bentuk, namun tetap memastikan bahwa mainan tersebut aman untuk dimainkan.
Baca juga: Masalah mata kering bisa dipicu hormon selama menopause
4. Lindungi mata anak dari paparan sinar matahari langsung
Saat bermain di luar rumah, biasakan anak menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet. Hindari juga aktivitas luar ruangan saat matahari sedang terik, terutama antara pukul 11 siang hingga 3 sore, guna mencegah kerusakan pada mata seperti iritasi kornea dan retina.
5. Batasi penggunaan gadget
Terlalu lama menatap layar gadget dapat menyebabkan mata anak mudah lelah, kering, bahkan menurunnya ketajaman penglihatan. Ajarkan anak untuk beristirahat setiap 20 menit dengan mengalihkan pandangan ke arah jauh selama minimal 20 detik untuk menjaga mata tetap rileks.
6. Cegah kebiasaan yang dapat merusak mata
Beberapa kebiasaan buruk seperti mengucek mata secara berlebihan, menonton televisi terlalu dekat, atau menyentuh mata dengan tangan yang kotor bisa berdampak negatif. Orang tua perlu mengawasi dan mengingatkan anak agar menghindari kebiasaan tersebut.
7. Cukupi asupan cairan tubuh
Kekurangan cairan dapat membuat mata menjadi kering dan lebih rentan terkena infeksi. Pastikan anak minum cukup air putih setiap hari, minimal empat gelas atau disesuaikan dengan usia dan aktivitas harian mereka.
8. Tidur yang cukup dan berkualitas
Istirahat malam yang cukup membantu memulihkan kondisi tubuh, termasuk mata. Buat rutinitas tidur yang sehat, misalnya dengan membatasi waktu layar sebelum tidur, menjaga kebersihan tempat tidur, serta menciptakan suasana kamar yang nyaman.
Baca juga: Dokter sebut olahraga padel bisa berisiko membahayakan mata
Baca juga: Kenali 6 cara ampuh hilangkan mata panda secara alami
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
