Wagub Kepri serahkan bantuan bencana Rp1,153 miliar ke Pemprov Sumut

4 hours ago 2

Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura menyerahkan bantuan senilai Rp1,153 miliar untuk membantu penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Wagub Sumut Surya di Posko Darurat Bencana, Jalan AH Nasution, Kota Medan, Senin.

“Kami hadir membawa amanah dan kepedulian masyarakat Kepri. Kami turut berduka dan mendoakan agar saudara-saudara kita di Sumut diberikan kekuatan, serta dapat segera bangkit dan pulih,” ujar Nyanyang Haris Pratamura dalam keterangan yang diterima di Tanjungpinang, Senin.

Baca juga: AHY: Pemerintah terus kawal pemulihan di lokasi bencana Sumatera

Bantuan senilai Rp1,153 miliar itu berasal dari Pemprov Kepri sebesar Rp500 juta, Baznas Kepri Rp200 juta, donasi masyarakat Kepri Rp400 juta, serta donasi masyarakat Kabupaten Lingga sebesar Rp53 juta.

Nyanyang menyampaikan duka mendalam atas musibah bencana yang menimpa warga di Sumut. Ia menegaskan bantuan tersebut merupakan wujud solidaritas dan kepedulian antar-daerah.

Ia mengajak seluruh elemen untuk terus menumbuhkan semangat gotong-royong dan berlomba-lomba dalam kebaikan agar proses pemulihan wilayah terdampak bencana dapat berjalan lebih cepat dan merata.

“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu pemerintah daerah dalam penanganan darurat maupun pemulihan setelah bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Surya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Pemprov Kepri dan masyarakatnya.

Ia menyebut dukungan tersebut menjadi penguat moral bagi Sumut di tengah situasi sulit.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan membuktikan bahwa Sumut tidak sendiri menghadapi musibah ini. Terima kasih kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kepri,” ungkapnya.

Surya memaparkan bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak 25 November 2025 itu berdampak pada 14 kabupaten dan 5 kota di Sumatera Utara.

Saat ini, perhatian utama masih difokuskan pada Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Kota Sibolga, yang hingga kini masih merasakan dampak cukup berat.

Baca juga: Kemenkes upayakan perluas imunisasi anak di wilayah terdampak bencana

Baca juga: Kodam I/BB gunakan heli percepat penyaluran makanan di desa Tapteng

Ia menyampaikan masih terdapat sejumlah desa yang terisolasi akibat terputusnya akses jalan, sehingga distribusi bantuan terus diupayakan melalui berbagai jalur. Hingga kini, total bantuan logistik yang telah disalurkan mencapai 608,95 ton, berasal dari Posko Utama dan Lanud Suwondo.

Berdasarkan data sementara, jumlah korban meninggal dunia tercatat 370 orang, 72 orang masih dalam pencarian, 242 orang mengalami luka-luka, serta 3.066 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi.

Pemprov Sumut memastikan seluruh bantuan keuangan dan logistik yang diterima akan segera disalurkan ke wilayah-wilayah yang paling membutuhkan, terutama daerah yang masih berstatus darurat.

Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |