Jakarta (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan yang ramah lingkungan serta memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
“Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan. Keberlangsungan alam adalah prioritas utama kami dalam menjalankan operasional,” ujar Chief Project Officer Vale Indonesia Muhammad Asril pada kegiatan Sosialisasi MediaMIND 2025 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (27/8).
Asril menyampaikan, hingga 2024 Vale Indonesia telah mereklamasi lahan seluas 3.800 hektare di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara. Sebanyak lima juta pohon telah ditanam, sementara 2,2 juta bibit pohon lokal disemai di fasilitas pembibitan di tiga area operasional. Sejak tahap eksplorasi, perusahaan juga melakukan pendataan flora dan fauna guna memastikan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan setelah tambang berakhir.
Di bidang energi, Vale Indonesia mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas total 365 MW yang bersumber dari PLTA Larona, Balambano, dan Karebbe, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dalam pengelolaan limbah, perusahaan memastikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3 dikelola sesuai izin resmi dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Oli bekas sebanyak 598,62 ton dimanfaatkan untuk kebutuhan internal sebagai campuran bahan bakar. Sementara itu, 96,3 persen limbah non-B3 berupa slag nikel dimanfaatkan secara internal dan 3,7 persen untuk eksternal.
Baca juga: PJ Gubernur Sulsel: PT Vale layak jadi tolok ukur perusahaan di dunia
“Tentunya upaya yang kami jalankan ini bukan sekadar pemenuhan regulasi. Kami berupaya meminimalkan dampak negatif sembari menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas,” kata Asril.
Dalam kesempatan sama, Department Head of Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, menegaskan keberlanjutan menjadi semangat utama yang dijaga seluruh anggota holding.
Ia menyebut sepanjang 2022–2024 Grup MIND ID berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 838 ribu ton CO₂ ekuivalen, melampaui target ukumulatif 711 ribu ton.y
yyyy
“MIND ID akan terus memperkuat integrasi program dekarbonisasi dan keberlanjutan dalam seluruh lini operasional agar manfaat industri pertambangan bagi bangsa semakin optimal,” ujarnya.
Baca juga: Wamenaker RI apresiasi PT Vale yang junjung integritas ketenagakerjaan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.