Samarinda (ANTARA) - Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) agar mampu memenuhi kebutuhan tenaga pendidik yang berkualitas di Kalimantan Timur (Kaltim).
"Kerja sama luar negeri sangat penting bagi FKIP. Standarisasi internasional dapat diadopsi melalui kolaborasi ini," ujar Dekan FKIP Unmul, Prof Susilo di Samarinda, Rabu.
Baca juga: Disdikbud Kaltim tingkatkan kompetensi guru wilayah 3T menyambut IKN
Ia mencontohkan sebuah sekolah berasrama (boarding school) di Jawa Tengah yang menerapkan standar internasional dengan mengadakan ruangan khusus yang merepresentasikan berbagai negara, seperti Jerman, Rusia dan Amerika.
Ruangan-ruangan ini dilengkapi legalisasi dari masing-masing negara dan memfasilitasi tes standar internasional, seperti tes bahasa Inggris.
Susilo menyoroti minimnya fasilitas tes standar internasional di Kaltim. "Untuk tes bahasa Inggris saja, fasilitas di luar Balikpapan masih sangat terbatas," ungkapnya.
Lebih lanjut, Susilo mengatakan menggenjot FKIP untuk mengembangkan mindset global pada lulusannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan universitas luar negeri, seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM).
"Kerja sama dengan UTM akan diwujudkan dalam bentuk corner khusus di Unmul. Ini memudahkan interaksi dan kolaborasi antara kedua institusi," jelasnya.
Unmul juga menggarap kerja sama serupa dengan Australia. Pihaknya telah memiliki program universitas yang dibiayai oleh pemerintah dan AIA.
Pihaknya optimistis kerja sama internasional membawa peningkatan standar pendidikan di Kaltim. "Standar nasional sudah tidak menjadi masalah. Yang kita butuhkan adalah standar standar internasional," ujarnya.
Baca juga: Komisi X DPR: Kaltim harus jadi model Guru Penggerak RI masa depan
Baca juga: Komisi X dan Kemendikbudristek tingkatkan kapasitas guru Kaltim
Ia menjelaskan standar internasional akan memudahkan lulusan sekolah di Kaltim untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri tanpa harus menjalani matrikulasi. Selama ini, banyak lulusan yang harus menyesuaikan diri karena perbedaan kurikulum.
Rektor Unmul, Abdunnur berpesan agar para lulusannya untuk dapat memberikan kontribusi yang positif dan mampu menumbuhkan jejaring. Hal ini untuk membuktikan bahwa lulusan Unmul memiliki kualitas. Terlebih dalam penguasaan pasar tenaga kerja ,baik lokal maupun global.
"Saya berharap mereka terus berkembang dan menguasai pasar tenaga kerja, baik lokal maupun global," imbuhnya.
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
