Ternate (ANTARA) - Pemain Malut United Yance Sayuri menyatakan motivasi yang disampaikan pelatih Imran Nahumarury di ruang ganti menjadi kunci kemenangan timnya atas tim tamu PSS Sleman dengan skor 1-0 dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1 Indonesia 2024/25 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Minggu.
"Saat jeda babak pertama, pelatih dan senior memberi motivasi di ruang ganti. Lalu kami kembali ke lapangan dengan kepala tegak dan menanamkan tekad wajib meraih tiga poin," kata Yance Sayuri dalam jumpa pers pasca pertandingan.
Gol semata wayang Diego "Chino" Martinez pada menit ke-68 menjadi penentu kemenangan Malut United, yang memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi enam pertandingan beruntun.
Kemenangan tersebut mengantarkan Malut United naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan koleksi 36 poin, sedangkan PSS (19) menempati urutan ke-17.
Baca juga: Malut United wajib raih tiga poin hadapi PSS Sleman
Baca juga: PSS Sleman siap tempur hadapi Malut United
Kendati menang, Yance Sayuri mengakui pertandingan berjalan sulit terutama di babak pertama. Ia bersyukur dan bangga karena jajaran pelatih bisa mengangkat motivasi pemain serta menyiapkan strategi yang berjalan lancar di babak kedua.
Ia juga bertekad untuk melanjutkan tren positif enam laga nirkalah berlanjut saat Malut United menghadapi Arema FC di pertandingan berikutnya yang dijadwalkan berlangsung Selasa, 4 Maret 2025.
"Kami tidak mau tren positif ini rusak dan kami akan kerja keras lagi untuk menghadapi Arema FC," katanya.
Pemain Malut United, Yance Sayuri bersama Pelatih Imran Nahumarury di sesi konferensi pers usai laga hadapi tim tamu PSS Sleman di Stadion Gelora Kieraha Ternate, Minggu.Minggu (23/2/2025). ANTARA/Abdul FatahSenada dengan Yance Sayuri, Imran Nahumarury turut menyampaikan rasa bangga atas keberhasilan timnya meraih tiga poin, yang disebutnya buah atas kemampuan mereka menerapkan strategi jajaran pelatih.
"Masuknya Chino pada babak kedua itu bagian dari tactical. Kami sudah siapkan saat latihan dan alhamdulillah bisa terbukti di lapangan," katanya.
Imran mengingatkan anak asuhnya untuk tidak terlena dengan angin segar yang tengah berembus ke Malut United.
Juru taktik berusia 46 tahun ini langsung mengalihkan fokusnya untuk pertandingan melawan Arema FC.
"Tidak ada satu pun kemenangan yang diraih tanpa kerja keras dan para pemain menunjukkannya dalam laga kali ini."
Baca juga: PSM akhiri rekor delapan tahun tak pernah menang lawan Persija
Baca juga: Manajemen Persebaya beri kesempatan terakhir Munster saat lawan Persib
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
