Unhas luncurkan mobil listrik Engi-Move ciptakan kampus bebas emisi

14 hours ago 5
Peluncuran mobil listrik ini sekaligus mendukung program pemerintah menghadirkan kendaraan ramah lingkungan khususnya di kampus

Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan peluncuran atau soft launching mobil listrik bernama Engi-Move Unhas di Halaman JK Arenatorium, Makassar, Minggu, dalam upaya menciptakan kampus yang bebas emisi.

Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa di Makassar, mengatakan peluncuran mobil listrik ini sekaligus mendukung program pemerintah menghadirkan kendaraan ramah lingkungan khususnya di kampus.

"Unhas telah mendeklarasikan diri sebagai Carbon Neutral Campus yang artinya jumlah yang diemisi oleh kampus harus seminimal mungkin. Di sisi lain karbon yang di storage oleh kampus harus semakin besar, sehingga nanti kita betul-betul menjadi kampus yang zero emision," ujarnya.

Ia menjelaskan, konsep kampus bebas emisi tentu enak disebutkan tapi tidak mudah dijalankan. Beberapa kampus di belahan dunia juga sudah bergerak dan mematok target memulai proyek pada 2040 bahkan 2060.

Baca juga: Pabrik VinFast di Subang diprioritaskan untuk menyuplai pasar domestik

Adapun Indonesia secara umum, kata dia, juga menargetkan pada 2060 dan itu dinilai masih terlalu lama jika tidak bergerak cepat. Kondisi ini yang kemudian mendasari Unhas mulai dari berbagai upaya dalam berkontribusi menciptakan lingkungan bebas emisi di samping untuk penanaman pohon.

Prof JJ mengatakan, satu hal yang paling prinsipal dan krusial itu adalah elektrifikasi sehingga semakin terdorong untuk menciptakan kendaraan ramah lingkungan.

Menurut dia, saat ini sudah beredar berbagai jenis dan merk mobil listrik ataupun motor listrik. Namun upayanya menciptakan kendaraan secara mandiri sebagai bagian dari harga diri sebagai universitas yang memiliki banyak sumber daya manusia.

"Kampus itu gudangnya inovasi, sumbernya manusia unggul, dan juga harga diri bangsa, ini kita harus topang bersama-sama. Jadi ini dimaknai secara simbolik dari ini, kita mulai melahirkan kendaraan hasil mahasiswa dan dosen," ujarnya.

Baca juga: Airlangga sebut Hyundai siap dukung mobil nasional berbasis listrik

Sementara Ketua Tim Proyek Engi-Move Unhas Prof Syamsul Bahri mengatakan saat ini sudah membuat sebanyak lima unit. Pihaknya juga terus fokus memperbanyak produksi untuk digunakan setiap fakultas hingga peserta Pimnas ke-38 pada 23 November 2025.

"Waktu pembuatan mobil ini sekitar 2 hingga 3 bulan. Untuk beberapa suku cadang termasuk baterai memang masih impor dari China," ujarnya.

Adapun spesifikasi mobil listrik Engi-Move Unhas yakni menggunakan motor kontrol PMSM dengan baterai menggunakan Lifpo4 72V 150 Ah Adapun canger 1400 watt dan lama pengecasan membutuhkan waktu 8 jam.

Rektor bersama pejabat Unhas mencoba mobil listrik Engi-Move Unhas di Halaman GOR JK Arenatorium Kampus Tamalanrea Unhas, Makassar, Minggu,(2/11/2025).ANTARA/Abd Kadir

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |