Pemkab Banyuwangi lestarikan seni budaya lewat Festival Padhang Ulanan

3 hours ago 3
Festival ini kami gelar sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan kesenian dan budaya daerah, anak-anak muda kami libatkan...

Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, memperkuat dan menjaga kelestarian seni budaya, salah satunya melalui agenda Festival Padhang Ulanan yang melibatkan pelajar.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan seni budaya lokal tidak hanya berperan dalam membentuk identitas dan keunikan daerah, namun juga memperkuat ikatan sosial masyarakat.

"Festival ini kami gelar sebagai bentuk komitmen dalam melestarikan kesenian dan budaya daerah, anak-anak muda kami libatkan, agar mereka mempelajari dan mencintai seni budaya daerah," kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Minggu.

Ia menjelaskan Festival Padhang Ulanan rutin digelar setiap bulan secara bergiliran di seluruh kecamatan dan menjadi panggung utama bagi ribuan pelajar, mulai TK hingga SMA, menampilkan berbagai kesenian khas Banyuwangi, seperti tari tradisional Gandrung Marsan dan Niskala Seblang, pertunjukan wayang kulit, sandiwara rakyat, dan syair tradisional Osing.

Baca juga: Banyuwangi siapkan berbaga atraksi seni budaya selama libur Lebaran

Selain itu ada pembacaan naskah kuno Mocoan Pacul Goang yakni Lontar Yusuf (naskah kuno) diselingi dengan sandiwara bernuansa komedi yang mengangkat nilai-nilai positif dari isi lontar.

"Festival ini akan terus digelar setiap bulan sampai akhir tahun bergilir di seluruh kecamatan dengan tema yang berbeda-beda, mengacu pada akar dari seni dan budaya setempat," ujar Bupati Ipuk.

Dengan rutin digelar atraksi seni budaya dan melibatkan ribuan siswa, kata dia, diharapkan akan muncul talenta-talenta baru yang bakal menjadi pelaku seni kelak untuk meneruskan dan mengembangkan kesenian kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.

Baca juga: Banyuwangi kembali gelar Festival Kuwung setelah vakum lima tahun

Para pelajar tampak semangat dan senang bisa tampil di panggung utama Festival Padhang Ulanan dan disaksikan ribuan penonton.

"Senang sekali diberi panggung bagus untuk bisa tampil di hadapan orang-orang. Hobi saya memang menari, semoga kelak besar tetap bisa menekuni seni tari," ujar salah seorang peserta, Siva Nadia Putri.

Selama ini Banyuwangi konsisten menggelar banyak atraksi seni budaya sebagai upaya untuk melestarikan kesenian daerah, sekaligus mewadahi minat dan bakat generasi muda berkesenian, seperti Banyuwangi Ethno Carnival ( BEC), Gandrung Sewu, Festival Band Pelajar, dan lainnya.

Baca juga: Wisatawan lokal antusias saksikan prosesi adat Barong Ider Bumi

Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |