UB beberkan peran sukseskan Malang raih Kota Kreatif UNESCO

3 hours ago 2
...Kota Malang merupakan perwujudan semangat jaringan kota kreatif UNESCO, sebuah tempat di mana art media mengkatalisasi ketahanan budaya, dinamisme ekonomi, dan kohesi sosial

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) membeberkan perannya di balik kesuksesan Kota Malang meraih predikat Kota Kreatif bidang Media Arts dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Dosen Bahasa dan Budaya Tiongkok Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Yang Nadia Miranti, MPd, di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu, mengatakan, UB memiliki peran sebagai penggerak utama dibalik kehadiran UNESCO Chairholder on Creativity and Sustainable Development in Rural Areas yang juga Dekan Institute for Cultural Industries dari Universitas Peking, Tiongkok Prof Dr Xiang (Hardy) Yong untuk potensi industri budaya di Malang.

"UB dalam diplomasi akademik dengan Peking University memegang peran yang sangat penting, melalui Prof Dr Xiang (Hardy) Yong bersama FIB UB mengunjungi beberapa lokasi di Kota Malang pada Februari 2025 untuk melihat potensi cultural industry," kata Yang Nadia.

Saat itu, Prof Hardy bersama delegasi dari UB dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melakukan peninjauan ke beberapa lokasi di Kota Malang, seperti Malang Creative Center (MCC), Kampung Heritage Kayutangan, dan Kampung Budaya Polowijen.

Baca juga: Ponorogo masuk Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO

Setelah ditindaklanjuti melalui diskusi, maka menghasilkan surat rekomendasi resmi sebagai dokumen pendukung penting mengajukan Kota Malang ke UNESCO untuk mendapatkan predikat Kota Kreatif.

Di dalam surat rekomendasi itu disebutkan bahwa Kota Malang mampu menunjukkan komitmen nyata menumbuhkan ekosistem media arts.

Rekomendasi tersebut menjadi validasi akademis tingkat dunia bagi Komite Evaluasi UNESCO, sekaligus membuka peluang kerja sama baru dengan kota-kota kreatif dunia seperti Changsha, Tiongkok dan Gwangju, Korea Selatan.

Unsur kreativitas masyarakat di Kota Malang begitu kuat, terutama dengan adanya akulturasi budaya Tiongkok, seperti pada aspek gastronomi, kesenian, dan bangunan.

"Kota Malang merupakan perwujudan semangat jaringan kota kreatif UNESCO, sebuah tempat di mana art media mengkatalisasi ketahanan budaya, dinamisme ekonomi, dan kohesi sosial," ucapnya.

Baca juga: Kolaborasi heksaheliks kunci sukses Malang dan Ponorogo masuk UCCN

Prof Hardy juga merekomendasikan pembentukan Media Arts Innovation Council dan pengembangan Media Arts Impact Index yang akan digarap bersama UB untuk mengukur kontribusi kota-kota UNESCO terhadap pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Selain itu, dia mengungkapkan kolaborasi antara UB dengan Universitas Peking akan berlanjut, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun Workstation UNESCO Chairholder.

"Melaksanakan program student mobility pada 2026, kami juga menjembatani Malang menjadi sister city dengan Changsha serta desa di Kabupaten Malang menjadi sister village dengan desa di Tiongkok," katanya.

Baca juga: Delegasi Australia perkuat ekosistem industri kreatif di Kota Makassar

Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |