Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak seperti dengan Ukraina.
"Saya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Putin dan pembicaraan yang tidak begitu baik dengan Ukraina," kata Trump kepada wartawan, Jumat (21/2) seperti dikutip oleh kelompok pers.
Trump mengatakan bahwa Ukraina mencoba untuk bersikap keras dalam negosiasi, tetapi tidak memiliki banyak nilai tawar
Pada Selasa (18/2), delegasi Rusia dan AS yang masing-masing dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Menlu Marco Rubio mengadakan pembicaraan penting di Riyadh untuk membahas masa depan hubungan bilateral, konflik di Ukraina, di antara isu-isu lainnya.
Pada Rabu (19/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pernyataan terbaru Trump menunjukkan bahwa Presiden AS itu mungkin hidup dalam ruang "disinformasi Rusia".
Beberapa jam kemudian, Trump mengkritisi Zelenskyy karena keengganannya untuk menyelenggarakan pemilu.
Trump menyebut Zelenskyy sebagai diktator dan menyatakan bahwa pemimpin Ukraina ingin terus mendapat keuntungan di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Situs berita Axios melaporkan pada Jumat, dengan mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, bahwa Zelenskyy membuat Trump sangat marah selama pembicaraan yang diadakan Washington dengan Moskow.
Trump disebut siap untuk berhenti memberikan bantuan militer AS kepada Ukraina.
Sumber: RIA Novosti/Sputnik
Baca juga: Macron akan bertemu Trump di AS, bahas Ukraina dan kebijakan tarif
Baca juga: Trump katakan 'kami harap segera lihat gencatan senjata' di Ukraina
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025