Tokoh jurnalis sekaligus perintis ANTARA Biro Kalteng meninggal dunia

Tokoh jurnalis sekaligus perintis Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Kalimantan Tengah yang juga sekaligus perintis Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, TT Suan meninggal dunia pada Minggu (29/12) sore sekira pukul 16.20 WIB.

"Saya mewakili keluarga besar LKBN ANTARA Biro Kalimantan Tengah menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya TT Suan," kata Kepala Biro Antara Kalimantan Tengah Ulul Maskuriyah di Palangka Raya, Minggu.

Menurut dia, TT Suan merupakan salah satu pelaku sejarah yang berjasa bagi perkembangan ANTARA Biro Kalimantan Tengah, hingga berkembang pesat sampai saat ini.

Berkat perjuangan TT Suan, ANTARA Kalteng bisa berkontribusi terhadap pembangunan Kalteng melalui pemberitaan yang mencerahkan, mengedukasi dan mendidik serta terus menyampaikan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

Wanita berhijab itu mengatakan, kepergian TT Suan telah meninggalkan banyak pelajaran berharga dan kenangan indah bagi seluruh Tim ANTARA Biro Kalteng.

"Atas nama seluruh tim Biro Kalteng, saya sampaikan duka mendalam atas kepergian TT, seluruh ajaran beliau akan tetap terpatri di hati kami, dan semoga seluruh keluarga tabah dan ikhlas melepas kepergian beliau," kata Ulul.

Baca juga: Insan LKBN ANTARA kunjungi perintis ANTARA Kalteng pada HUT ke-85

Sementara itu, biasanya dalam memperingati HUT LKBN ANTARA yang jatuh pada 13 Desember, tim ANTARA Biro Kalteng selalu berkunjung ke alamat almarhum yang saat ini juga dijadikan alamat rumah duka di Jalan Gadjah Mada, Palangka Raya.

Almarhum TT Suan yang pernah menjadi wartawan koresponden LKBN ANTARA untuk pemberitaan Daerah Kalimantan Tengah sekaligus memimpin LKBN Antara Biro Palangka Raya yang pertama mulai dari 1963-1966 juga bekerja di Biro Humas Pemprov Kalteng kala itu.

Sampai saat ini, perjuangan TT Suan menjadi bagian sejarah yang tidak terpisahkan dari tumbuh dan berkembangnya keluarga besar ANTARA Kalteng.

Dia pun berharap, kunjungan dan silaturahmi tersebut akan semakin mencerahkan dan memberikan semangat para insan ANTARA Kalteng saat ini untuk terus maju dan berkarya dalam menyebarluaskan program pembangunan pemerintah daerah.

Berdasarkan sejarah yang pernah dituturkan almarhum TT Suan, salah satu alasan dibentuknya ANTARA Biro Palangka Raya, waktu itu sebutan bernama Biro Kalteng, sebagai upaya mempermudah dan mempercepat informasi pembangunan yang dilakukan pemerintah. Apalagi saat itu, Provinsi Kalimantan Tengah juga baru saja pemekaran dari Provinsi Kalimantan Selatan.

Karena belum ada kantor, maka saat itu TT Suan meminta Gubernur Kalteng untuk membangun dan menyiapkan kantor ANTARA. Disamping itu almarhum bersama rekan juga merintis PWI Kalteng serta meminta membangun kantor untuk PWI Kalteng.

Baca juga: Sekda Kalteng: Pers jadi mitra pemerintah jalankan program pembangunan

Sementara itu, Ketua PWI Kalteng Muhammad Zainal saat dikonfirmasi juga mengaku berduka dan sangat kehilangan atas kepergian TT Suan yang telah menginspirasi PWI Kalteng dan para jurnalis untuk terus berjuang dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisinya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran. Bapak TT Suan merupakan inspirasi dan panutan bagi insan jurnalis di Kalimantan Tengah," kata Zainal.

Ketua PWI Kalteng itu pun menilai, berkembangnya dunia jurnalistik dan kokohnya pondasi PWI di Kalimantan Tengah tidak lepas dari perjuangan TT Suan.

"Mari terus mempelajari sejarah, kita harus bisa mencontoh dan mengamalkan semangat dan nilai-nilai yang diperjuangkan Bapak TT Suan kala itu untuk memajukan dunia jurnalistik dan juga pembangunan daerah," kata Zainal.