TNI AL perkuat sinergitas dengan negara kawasan Indo Pasifik

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - TNI AL mempererat sinergitas antara angkatan laut negara-negara kawasan Indo Pasifik dengan menggelar Western Pacific Naval Symposium – Junior Officers' Interaction Program (WPNS JOIP) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan tahunan itu berlangsung sejak Senin (13/10) hingga Jumat (17/10).

Tunggul menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu program utama dalam forum Western Pacific Naval Symposium (WPNS) yang tema “Fostering Synergy and the Role of Young Officers in Strengthening Naval Cooperation in the Indo-Pacific Region" atau “Membangun Sinergitas dan Peran Perwira Muda dalam Memperkuat Kerja Sama Angkatan Laut di Kawasan Indo-Pasifik".

Dalam kegiatan yang diikuti 33 perwira dari negara Indo Pasifik ini, para perwira muda akan melakoni ragam diskusi di bidang pertahanan, kunjungan ke fasilitas TNI AL hingga menggelar olah raga bersama.

Dia berharap melalui kegiatan ini para perwira muda angkatan laut di seluruh negara Indo Pasifik dapat mempererat persahabatan, memperluas wawasan lintas budaya, serta memperkuat jaringan kerja sama maritim.

"Diharapkan terjalin semangat sinergi, solidaritas, dan kolaborasi antar angkatan laut negara sahabat, sekaligus menyiapkan generasi penerus perwira muda yang berwawasan global dan berkomitmen terhadap keamanan maritim bersama," jelas Tunggul.

Tunggul juga berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara yang ada di wilayah Indo Pasifik.

Baca juga: KSAL jelaskan upaya TNI AL perkuat keamanan laut di Indo-Pasifik

Baca juga: Korps amfibi Indo-Pasifik perkuat kerja sama dalam forum PALS di Bali

Baca juga: Kasal: Semangat ASEAN prinsip dasar kerja sama Indo Pasifik

Pewarta: Walda Marison
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |