Titiek Soeharto: Perhutanan sosial solusi swasembada pangan

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto menilai program perhutanan sosial dapat menjadi solusi konkret dalam mengatasi keterbatasan lahan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Menurut dia, tantangan swasembada pangan masih cukup besar, terutama terkait ketersediaan lahan pertanian yang semakin sempit akibat alih fungsi.

"Tantangan dalam mewujudkan swasembada pangan masih cukup berat, terutama terkait ketersediaan lahan pertanian sehingga program perhutanan sosial bisa menjadi salah satu solusi konkret," kata Titiek sebagaimana keterangan di Jakarta, Kamis.

Ia menyebut pemanfaatan perhutanan sosial memberi peluang baru bagi masyarakat sekitar hutan untuk berkontribusi dalam produksi pangan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.

Sebagai Ketua Komisi IV DPR yang membidangi urusan di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan dan perikanan, Titiek optimistis cita-cita menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa dicapai bila seluruh pihak bersinergi memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

Baca juga: Mentan perkuat sinergi bersama Polri wujudkan swasembada jagung

"Saya optimis cita-cita Indonesia menjadi lumbung pangan dunia dapat terwujud," ujar Titiek.

Titiek sebelumnya menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak di Lahan Perhutanan Sosial yang digelar Polri di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (9/7).

Atas aksi aksi itu, Titiek mengapresiasi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo yang telah menginisiasi gerakan besar mendukung swasembada pangan melalui pelibatan jajaran kepolisian dalam berbagai tahapan kegiatan pertanian nasional.

Ia menyebut peran aktif Polri mulai dari pencarian lahan, distribusi bibit unggul dan pupuk, bantuan alsintan, hingga jaminan pascapanen sebagai langkah luar biasa dan membanggakan.

Baca juga: Titiek Soeharto dorong budi daya perikanan terintegrasi teknologi

Titiek berharap langkah inspiratif dari Kapolri dapat menjadi contoh bagi kementerian dan lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan bangsa secara kolektif dan terintegrasi.

“Inisiatif Kapolri ini patut kita apresiasi terlebih dengan keterlibatan Polri dalam seluruh tahapan, mulai pencarian lahan, pendistribusian bibit unggul dan pupuk, penanaman, bantuan alsintan, hingga jaminan pascapanen,” kata Titiek.

Senada, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan optimalisasi pemanfaatan lahan perhutanan sosial sebagai langkah strategis demi mempercepat tercapainya swasembada komoditas jagung dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Pemanfaatan lahan perhutanan sosial langkah strategis untuk mendukung swasembada jagung," kata Arief.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |