Timnas futsal putri tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal 2025

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Timnas futsal putri Indonesia tergabung di grup neraka Piala Asia Futsal Putri 2025 di China setelah ada di Grup C bersama Thailand, Jepang, dan Bahrain, demikian undian yang selesai pada hari ini, Kamis.

"Saatnya membuktikan bahwa futsal Indonesia dapat bersaing di panggung Asia. Garuda Pertiwi tergabung di Grup C bersama Thailand, Japan dan Bahrain," tulis akun resmi Instagram timnas futsal Indonesia, Kamis.

Thailand dan Jepang merupakan tim kuat di Asia. Pada dua edisi terakhir, keduanya selalu menembus babak semifinal. Thailand dua kali menjadi peringkat ketiga, sementara Jepang dua kali menjadi finalis karena selalu dikalahkan oleh Iran.

Sementara itu, di undian babak grup lainnya, juara bertahan Iran ada di Grup B bersama Vietnam, Hong Kong, dan Filipina. Tuan rumahh China ada di Grup A bersama Uzbekistan, China Taipei, dan Australia.

Baca juga: Hasil lengkap timnas futsal putri di kualifikasi Piala Asia 2025

Ini merupakan kali kedua timnas futsal putri turut serta pada turnamen level Asia tersebut setelah debut pada 2018 di Bangkok, Thailand.

Saat itu, Indonesia lolos ke perempat final setelah menghuni posisi runner up Grup A dengan tujuh poin, mengoleksi poin yang sama dengan tim tuan rumah di posisi pertama. Laju Indonesia kemudian dihentikan Vietnam di babak perempat final dengan skor 1-2.

Pada tahun ini, Garuda Pertiwi lolos setelah menyapu bersih tiga laga babak kualifikasi dengan kemenangan di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.

Anak-anak asuh Luis Estrela itu menghancurkan Kyrgyzstan dengan skor 11-3, lalu menang 6-0 atas India, dan terakhir mengandaskan Hong Kong dengan skor 6-0.

Piala Asia Futsal Putri 2025 akan dimainkan di China pada 6-17 Mei mendatang. Turnamen ini akan menjadi kualifikasi menuju Piala Dunia Futsal Wanita 2025 yang dimainkan di Filipina pada 21 November sampai 7 Desember.

Baca juga: Ini daftar lawan-lawan Indonesia di Piala Asia Futsal Putri 2025

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |