Jombang (ANTARA) - Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari satu korban tanah longsor yakni Ducha Ismail (55) di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
OSC (On Scene Commander) Tim SAR Yoni Fariza mengemukakan di pencarian hari kedua ini tim SAR gabungan mengalami kendala saat melakukan pencarian, yaitu kondisi tanah di sekitar area longsor yang masih labil, dan kondisi hujan saat siang hari.
"Oleh karena itu selama proses pencarian dilakukan, ada sebanyak dua tim safety officer yang bertugas melakukan pengawasan keamanan di dua lokasi berbeda," katanya dalam keterangannya di Jombang, Jumat.
Ia menambahkan safety officer tersebut akan memberikan peringatan jika ada tanda-tanda bahaya yang dapat mengancam keselamatan seluruh personel yang sedang melakukan pencarian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya Didit Arie Ristandy mengatakan dalam pencarian ini ada dua metode diterapkan yaitu penggalian dengan menggunakan alat berat dan penggalian secara manual.
Didit menambahkan pencarian dengan menggunakan ekskavator dilakukan di area seluas sekitar 365 meter persegi.
Baca juga: BPBD Jombang perluas pencarian korban tanah longsor Desa Sambirejo
Baca juga: BPBD Jombang datangkan alat berat cari korban tertimbun longsor
"Ada dua unit ekskavator yang melakukan pencarian, yaitu milik BPBD dan Dinas PUPR kabupaten Jombang," kata Didit yang juga SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR di Jombang ini.
Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop), yang dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi.
Namun, hingga kini pencarian masih dilakukan oleh petugas. Fokus pencarian di lokasi area rumah korban. Saat kejadian, korban dikabarkan masih di kamar.
Dalam upaya pencarian korban ini, sejumlah unsur SAR terlibat, di antaranya tim dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Jombang, Polres Jombang, Polsek Wonosalam, Koramil Wonosalam, PMI, BAGANA, Destana, RAPI, Senkom, RESOB, TSA, IOF, Gerpik, SAR MTA, Tagana dan unsur SAR lainnya.
Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Jombang, Kamis (23/1) pagi. Kejadian ini diduga karena curah hujan yang tinggi pada Rabu (22/1) malam.
Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan beberapa rumah tertimbun material longsoran. Dalam musibah ini, lima orang juga menjadi korban. Tiga berhasil selamat, satu ditemukan meninggal dunia dan satu lagi masih pencarian.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
