Tim review finalisasi potensi medali Indonesia di SEA Games 2025

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Tim review melakukan finalisasi penetapan potensi medali dari cabang-cabang olahraga Indonesia pada SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand pada Desember.

Melalui akun media sosial yang dipantau di Jakarta, Jumat, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir membagikan momentum memimpin rapat tim review yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk pakar dan praktisi olahraga terkait penentuan potensi medali SEA Games 2025.

"Kami melakukan finalisasi cabor-cabor yang memiliki potensi medali di SEA Games 2025," tulis Erick Thohir.

Menpora memastikan bahwa setiap atlet yang berangkat ke SEA Games adalah atlet terbaik yang bisa meraih prestasi maksimal untuk Indonesia.

Sebelumnya, Menpora telah mengungkapkan target Indonesia pada SEA Games kali ini yakni meriah peringkat ketiga atau sama dengan pencapaian pada SEA Games Kamboja 2023 dengan mengumpulkan 87 medali emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Untuk mencapai target mempertahankan peringkat ketiga, Indonesia harus merebut minimal 82 emas. Menpora mengakui target itu tidak mudah dicapai karena nomor-nomor unggulan Indonesia pada SEA Games sebelumnya tidak dipertandingkan di Thailand.

Baca juga: Atlet renang usia 14 tahun siap debut di SEA Games 2025

Dia menyebut Indonesia kehilangan peluang merebut 41 emas akibat peniadaan nomor pertandingan oleh pihak tuan rumah. Peluang perolehan medali emas untuk sementara sekitar 46 atau jauh di bawah jumlah yang seharusnya diperoleh untuk mempertahankan peringkat tiga.

Oleh sebab itu, tim review yang terdiri dari pakar, praktisi olahraga, perwakilan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kemenpora, melakukan review dan evaluasi terhadap semua cabang olahraga untuk menggali potensi medali untuk mencapai target minimal perolehan medali.

Selama proses review, Menpora menekankan agar masing-masing pengurus federasi secara terbuka dan jujur menyampaikan target mereka.

"Lebih baik kita jujur, terbuka kepada masyarakat dibandingkan kita memberikan sesuatu harapan yang terlalu tinggi," katanya

Tim review telah melakukan evaluasi terhadap target perolehan medali dari setiap federasi kemudian menganalisa untuk menentukan target yang realistis yang selanjutnya akan diumumkan kepada masyarakat.

Baca juga: Ferrari sambut baik uji coba Indonesia U-22 lawan Mali

Baca juga: Raka dan Cahya tetap bisa main untuk PSIM meski gabung di TC timnas

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |