Tim gabungan bersihkan material sisa banjir bandang di Tapanuli Utara

1 month ago 12

Medan (ANTARA) - Tim gabungan bersama masyarakat bergotong royong membersihkan material sisa banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Utara Bonggas Feddy Pasaribu mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Minggu (29/12) melanda Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Siatas Barita.

"Saat ini kami bersama pihak terkait lainnya sedang melakukan pembersihan material dari sisa banjir bandang yang terjadi semalam," ujar Bonggas Freddy Pasaribu saat dihubungi di Medan, Senin.

Baca juga: BPBD Tapanuli Utara: 500 orang mengungsi akibat banjir bandang

Dia menjelaskan tim gabungan yang terdiri atas BPBD, PUTR, Damkar, aparat desa, TNI, Polri, dan masyarakat melakukan pembersihan ratusan bangunan yang terdampak banjir bandang tersebut.

Dalam proses itu, lanjut dia, tim gabungan dilengkapi dengan sejumlah peralatan yang dibutuhkan seperti ekskavator, mobil pemadam kebakaran, dan berbagai alat berat lainnya.

"Sebagian rumah masih tergenang air dari sisa banjir bandang tersebut dan sebagian rumah sudah surut yang menyisakan lumpur serta material lainnya," kata dia.

Saat ini, menurut dia, wilayah tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan proses pembersihan material sisa banjir bandang memerlukan waktu yang cukup lama.

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat yang dapat menyebabkan banjir di Sumut

Selain itu, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait juga telah melakukan berbagai upaya lainnya seperti mendirikan tenda pengungsian dan mendirikan dapur umum bagi masyarakat yang terdampak.

"Kondisi saat ini masih terjadi hujan lebat dan sebagai upaya pencegahan terjadinya korban jiwa sementara waktu masyarakat mengungsi di rumah ibadah dan tempat yang lebih aman lainnya. Kami juga telah mendirikan tenda pengungsian dan dapur umum," ujar dia.

Hingga saat ini, kata dia, pihaknya terus melakukan berbagai upaya serta memperkuat koordinasi dalam menghadapi potensi banjir bandang susulan.

Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan dini.

Baca juga: BMKG ingatkan masyarakat Sumut di bantaran sungai waspadai banjir

"Tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang itu, tetapi satu orang luka ringan akibat terpeleset," ujarnya.

Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |