Thunder hancurkan Grizzlies dengan selisih 51 poin di Game 1 Playoff

3 weeks ago 8

Jakarta (ANTARA) - Oklahoma City Thunder mengawali perjalanan mereka di Playoff Wilayah Barat dengan mengalahkan Memphis Grizzlies 131-80 pada Game 1 yang digelar di Oklahoma, Senin WIB.

Kemenangan telak ini menjadi selisih kemenangan terbesar kelima dalam sejarah playoff NBA dan yang terbesar sepanjang sejarah untuk pertandingan Game 1.

"Kami bermain sesuai identitas kami," ujar Shai Gilgeous-Alexander dikutip dari laman NBA.

"Tidak lebih, tidak kurang. Kami menjadi diri kami sendiri seperti sepanjang musim. Dan itulah kunci kesuksesan kami," tambah SGA yang merupakan top skor NBA musim ini dengan rata-rata hampir 33 poin per gim, namun hanya mencetak 15 poin dalam laga ini.

Thunder yang mengakhiri musim reguler dengan rekor terbaik liga (68-14) tampil dominan sejak awal. Mereka mencetak laju 20-0 pada kuarter kedua dan unggul 55-22 sebelum mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 35 poin. Keunggulan itu tak pernah terkejar hingga akhir pertandingan.

Kontribusi kolektif menjadi senjata utama Thunder. Aaron Wiggins mencetak 21 poin, Jalen Williams 20 poin, dan Chet Holmgren tampil impresif dengan 19 poin dan 10 rebound. Thunder menembak dengan efisiensi tinggi, mencatatkan akurasi 50,5 persen dari lapangan.

Baca juga: Brunson pimpin Knicks bangkit dan tundukkan Pistons di gim pertama

Sebaliknya, Grizzlies tampil jauh di bawah performa terbaik mereka. Ja Morant memimpin dengan 17 poin namun hanya memasukkan 6 dari 17 percobaan tembakan. Jaren Jackson Jr., yang rata-rata mencetak lebih dari 22 poin selama musim reguler, hanya mampu menyumbang empat poin lewat 2 dari 13 tembakan. Secara keseluruhan, Memphis hanya mencatatkan akurasi 34,4 persen.

“Setelah laju 20-0, energinya seperti hilang. Kami cuma saling menyemangati agar bisa kembali ke permainan,” kata Morant usai pertandingan.

Laga ini juga menjadi debut playoff bagi pelatih interim Memphis, Tuomas Iisalo, yang baru memimpin sembilan pertandingan NBA sebelum play-in. Meski kalah telak, Iisalo tetap mencoba bersikap optimistis.

“Di playoff ini seri best-of-seven. Menang satu poin atau lima puluh poin, tetap dihitung satu kemenangan,” ujarnya.

Pelatih Thunder Mark Daigneault memprediksi laga Game 2 yang akan berlangsung Selasa (23/4) waktu setempat akan jauh lebih ketat.

"Mereka baru bermain 36 jam lalu dalam pertandingan emosional dan harus bermain siang hari ini, itu sangat berat," kata Daigneault. "Mereka pasti akan lebih baik di pertandingan berikutnya. Jadi kami tak boleh berharap hasil serupa. Kami tahu mereka akan bangkit."

Baca juga: Westbrook bawa Nuggets menang dramatis atas Clippers di gim pertama

Baca juga: Timberwolves kalahkan Lakers 117-95 di gim pembuka playoff

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |