Jakarta (ANTARA) - PT Telkom menyatakan berkomitmen untuk mengakselerasi pengetahuan dan keterampilan yang relevan bagi siswa melalui fitur ujian sekolah online atau computer based test (CBT) dalam aplikasi Pijar Sekolah.
EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa mengatakan Pijar Sekolah adalah platform digital yang dikembangkan Telkom untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurut dia, Pijar Sekolah juga mempermudah guru dalam penyusunan materi dan soal ujian bagi siswa, serta membantu sekolah mengelola proses belajar-mengajar yang efisien di dalam satu platform digital.
"Pijar Sekolah pun mempermudah akses pendidikan yang berkualitas di sekolah sehingga nama baik dan reputasi sekolah ikut meningkat," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dikatakannya, sampai Agustus 2024, pengguna fitur computer based test (CBT) Pijar Sekolah khusus di Provinsi Jawa Barat sudah lebih dari 200 sekolah dengan jumlah pengguna baik guru dan siswa hampir 100 ribu orang.
Keberhasilan pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) menggunakan aplikasi ujian sekolah tahun ini, lanjutnya, menjadi cerminan betapa digitalisasi membantu kinerja sekolah menjadi lebih efektif dan efisien.
"Ke depannya, tentu kita berharap mutu pendidikan di negara kita tetap terjaga bahkan terus meningkat," katanya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Cisarua Kabupaten Bandung, Jawa Barat Neneng Titin Suryati menyatakan pemanfaatan aplikasi Pijar Sekolah membuat guru-guru bisa bekerja lebih efektif dan sudah jarang membawa pekerjaan ke rumah karena semua sudah terbantu secara otomatis dalam aplikasi tersebut.
Proses pengoreksian dan perhitungan nilai, tambahnya, juga menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga bisa langsung diakses siswa dan orangtua secara realtime.
"Senang sekali kami dapat melaksanakan PAS akhir semester ini dengan lancar dan tepat waktu berkat Pijar Sekolah dari Telkom, diikuti oleh 1286 siswa," katanya.
Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah SMPN 15 Bandung Titi Latifah bahwa Pihaknya yang semula selalu berhadapan dengan berbagai tantangan akibat pelaksanaan PAS manual, sekarang bisa lebih mudah berkat hadirnya aplikasi ujian sekolah.
"Kami beruntung segera menemukan Pijar Sekolah saat kami tengah menghadapi tantangan untuk beralih ke digital," ujarnya.