Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim menanggapi kritik terbaru megabintang Cristiano Ronaldo yang menyoroti kondisi bekas klubnya itu.
Amorim mengakui bahwa United memang pernah melakukan banyak kesalahan di masa lalu, tetapi menegaskan bahwa fokus utama kini adalah memperbaiki masa depan tim.
“Tentu saja, dia (Ronaldo) tahu bahwa setiap ucapannya punya pengaruh besar,” kata Amorim, dikutip dari Daily Mail, Kamis.
“Kami sadar bahwa sebagai klub, kami telah membuat banyak kesalahan di masa lalu. Namun, sekarang kami berusaha untuk memperbaikinya."
“Jangan terlalu terpaku pada apa yang sudah terjadi. Kami harus fokus pada masa depan, mengubah banyak hal dalam struktur klub, cara kerja tim, dan perilaku para pemain,” katanya.
Dalam wawancara terbarunya dengan jurnalis Inggris Piers Morgan, Ronaldo menilai bahwa Amorim tidak bisa diharapkan melakukan keajaiban dalam waktu singkat.
Baca juga: Ruben Amorim sebut tahun pertamanya di MU bak rollercoaster
Dia juga mempertanyakan mentalitas sebagian pemain MU saat ini yang dianggap belum mencerminkan standar klub sebesar Manchester United.
“Dia (Amorim) sudah berusaha sebaik mungkin. Namun, apa yang bisa kamu lakukan? Keajaiban? Keajaiban itu mustahil. Di Portugal, kami bilang keajaiban hanya terjadi di Fatima,” ujar Ronaldo.
“Manchester United punya pemain bagus, tetapi sebagian dari mereka tidak punya mentalitas yang mencerminkan apa itu Manchester United.”
Menanggapi pernyataan tersebut, Amorim tidak menampik bahwa komentar mantan rekan setimnya di Timnas Portugal itu ada benarnya, terutama mengenai cara klub dikelola dalam beberapa tahun terakhir.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa fokusnya kini adalah membawa perubahan positif bagi klub.
“Kami sedang berbenah dan terus berkembang. Mari fokus pada proses itu, terus melangkah maju, dan melupakan masa lalu,” kata Amorim.
Baca juga: Amorim bersiap hadapi permintaan transfer keluar pemain United
Baca juga: MU diimbangi Nottingham Forest 2-2 di City Ground
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































