Suti Karno ingin buka pelatihan kerja bagi difabel

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Aktris Suti Karno yang akhir-akhir ini aktif di yayasan penyandang disabilitas punya keinginan besar untuk membuka pelatihan kerja bagi mereka.

"Makanya saya juga bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) DKI Jakarta untuk melatih anak-anak disabilitas, misalnya, barista, manajemen dan berbagai bidang lainnya," kata Pembina Yayasan Solidaritas Difabel Indonesia itu.

Dia dalam Podcast Budaya Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bertema "Saat Jakarta memberi ruang bagi Seni dan Harapan" di Jakarta, Kamis, mengatakan, ini menjadi upayanya memberikan peluang bagi penyandang disabilitas untuk bisa bekerja.

"Saya bilang ke Dinas Tenaga Kerja, jangan hanya dilatih tapi juga berikan mereka kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan. Memang sudah ada aturannya tapi realisasinya agak kurang," kata Suti.

Adik Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno itu mengatakan, semenjak diamputasi beberapa waktu lalu, dirinya mulai menjatuhkan perhatian lebih kepada para penyandang disabilitas.

Baca juga: "Si Doel" berziarah ke makam mendiang babeh Benyamin (video)

Baca juga: 80 orang ikuti pelatihan mengemudi SIM A di Jakbar

Dia pun berkeinginan menyediakan rumah singgah bagi difabel untuk menyalurkan bakat mereka.

Saat ini, Suti melalui yayasan yang dibinanya menyediakan panggung bagi anak-anak disabilitas agar mereka bisa unjuk bakat dan dilihat masyarakat.

"Mereka mampu seperti anak-anak non-disabilitas. Pandai menyanyi, menari, fesyen, segala macam," kata dia.

Kerja sama dengan pemerintah juga dilakukan, salah satunya pada acara "Semarak Kota Jakarta Bersama Penyandang Disabilitas" di Taman Lapangan Banteng pada Juli lalu.

"Mereka sangat senang bisa tampil bukan hanya di lingkungan mereka saja. Tugas saya membuat karya mereka dilihat. PR saya banyak banget," katanya.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |