Sumbar terima Rp2,5 miliar bantuan penanganan bencana dari Jatim

2 hours ago 1

Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menerima bantuan kemanusiaan senilai Rp2,5 miliar dari Pemprov Jawa Timur untuk mendukung percepatan penanganan bencana di daerah itu.

"Bantuan dari Pemprov Jatim sangat berarti bagi percepatan distribusi logistik dan pemulihan awal di lokasi terdampak," kata Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Ahmad Zakri di Padang, Senin.

Bantuan yang diserahkan langsung oleh rombongan Pemprov Jatim tersebut berupa makanan siap konsumsi, sandang, obat-obatan, perlengkapan keluarga hingga peralatan kebersihan yang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat selama masa tanggap darurat.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian masyarakat Jatim terhadap Sumbar yang terdampak bencana.

"Kami datang untuk memastikan saudara-saudara kami di Sumbar mendapatkan dukungan yang memadai. Penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri, dibutuhkan kolaborasi lintas daerah," ujar dia.

Terpisah, Gubernur Sumbar Mahyeldi meminta agar bantuan tersebut dapat segera disalurkan kepada warga yang terdampak bencana serta memastikan jangan sampai masyarakat yang berhak masih belum menerima bantuan.

Pemprov Sumbar menyambut baik dukungan berbagai pihak dan memastikan seluruh bantuan dikelola dengan baik serta segera didistribusikan untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak. Penyaluran bantuan itu sekaligus menjadi momentum memperkuat koordinasi antarpemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam.

"Dengan tambahan dukungan logistik, kami berharap proses pemulihan awal dapat berlangsung lebih cepat terutama di wilayah yang mengalami kerusakan parah dan masih membutuhkan bantuan kemanusiaan," kata Mahyeldi.

Baca juga: Pakar: Dampak bencana hidrometeorologi tidak murni faktor iklim
Baca juga: Sumbar sebut 16 ruas jalan provinsi terdampak bencana hidrometeorologi

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |