Sultra raih penampil seni daerah terbaik Qasidah Rebana STQH Nasional

3 hours ago 2

Kendari (ANTARA) - Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penampil seni kedaerahan terbaik dalam ajang Qasidah Rebana Kolaborasi Festival Seni Budaya Islam 2025 tingkat nasional, di rangkaian kegiatan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-28 di Kendari, Sultra.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra Muhammad Saleh saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) melalui Subdit Seni Budaya dan Siaran Keagamaan Islam Kemenag Republik Indonesia.

"Festival ini menjadi bagian dari rangkaian Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28, yang diikuti 34 provinsi di Indonesia," kata Muhammad Saleh.

Dia menyebutkan bahwa penjurian tingkat nasional dilakukan secara daring pada September 2025 dan menghasilkan enam grup qasidah terbaik yang lolos ke babak grand final.

Muhammad Saleh menyampaikan bahwa kegiatan ini sebelumnya telah dilaksanakan di tingkat provinsi.

"Kemudian, para pemenang terbaik melaju ke tingkat nasional mewakili provinsinya masing-masing," ujarnya.

Muhammad Saleh mengungkapkan bahwa enam provinsi yang masuk ke dalam grand final tersebut, antara lain Bali (Bismillah), Jawa Barat (El-Lazka), Kalimantan Tengah (Hidayatul Ihsan), Jawa Timur (MAN Satoe Voice), Banten (Kabupaten Tangerang) dan Sumatera Utara (Syaf An-Nur).

Ia menambahkan bahwa dalam ajang tersebut, Provinsi Sulawesi Tenggara yang diwakili oleh Kabupaten Muna berhasil meraih kategori penampil seni kedaerahan terbaik.

“Adapun hasil akhir kompetisi menetapkan Jawa Timur sebagai Juara 1, Kalimantan Tengah Juara 2, dan Bali Juara 3,” tambah Muhammad Saleh.

Baca juga: Festival seni budaya Islam turut ramaikan gelaran STQH Nasional

Baca juga: Menag RI lantik Dewan Hakim dan Dewas STQH Nasional di Kendari

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |